Pengaruh Permainan Zigzag Warna Terhadap Kemampuan Mengenal Warna pada Anak Usia 4-5 Tahun di TK Pertiwi Bondowoso Tahun Ajaran 2021/2022
Abstract
Anak usia dini merupakan sosok individu yang mengalami pertumbuhan
dan perkembangan yang sangat cepat, bisa juga disebut dengan masa Golden Age
(usia emas). Pada masa ini hampir seluruh potensi anak mengalami masa peka
untuk tumbuh dan berkembang secara tepat dan hebat. Dasar dari perkembangan
anak usia dini ini meliputi kecerdasan (daya pikir, daya cipta, kecerdasan emosi,
kecerdasan spiritual), fisik motorik (motorik halus dan motorik kasar), sosio
emosional (sikap dan prilaku serta beragama), bahasa dan komunikasi.
Pengenalan warna pada anak usia dini merupakan kemampuan kognitif khususnya
dalam bidang visual. Kognitif sendiri merupakan proses berfikir yang
berhubungan dengan kecerdasan anak.
Berdasarkan observasi yang dilakukan di TK Pertiwi Bondowoso, telah
diperoleh data bahwa kemampuan mengenal warna dikelompok A masih belum
sepenuhnya berkembang baik. Hal ini dapat dilihat anak masih belum bisa
menyebutkan warna dengan baik. Dari kelompok usia 4-5 tahun siswa di TK
Pertiwi Bondowoso pada saat kegiatan pembelajaran ada anak yang masih raguragu dan tidak mau melakukan perintah guru, seperti anak tidak mau menunjuk,
menyebut, dan mengelompokkan warna sehingga masih harus dibujuk dan
dibantu guru. Salah satu cara untuk meingkatkan pengenalan warna pada anak
usia 4 sampai 5 tahun di TK Pertiwi yaitu menggunakan permainan edukatif
zigzag warna. Dalam permainan zigzag warna ini anak dapat mengelompokkan
warna yang sama dan dapat membedakan warna. Permainan zigzag warna ini juga
dapat mengembangkan beberapa kecerdasan lainnya dan juga tidak membuat anak
bosan saat pembelajarannya berlangsung.
Rumusan masalah penelitiannya yaitu “Adakah Pengaruh Permainan
Zigzag Warna Terhadap Kemampuan Mengenal warna pada Anak Usia 4-5 Tahun
di TK Periwi Kabupaten Bondowoso Tahun Ajaran 2021/2022?”. Tujuan dari
Penelitian ini yaitu untuk mengetahui ada atau tidaknya “pengaruh permainan
Zigzag Warna terhadap kemampuan mengenal warna pada anak usia 4-5 Tahun di
TK Pertiwi Bondowoso Tahun Ajaran 2021-2022”.
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
eksperimen dan desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental
design dengan model non-equivalent control group design. Penelitian eksperimen
merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya
pengaruh penelitian dari suatu perlakuan (treatment) tertentu terhadap perubahan
suatu kondisi atau keadaan (Mahsyud, 2014:13).
Sumber data dalam penelitian diperoleh dari beberapa sumber sebagai
berikut 1) Anak usia 4-5 tahun Kelompok A1 dan A2 di TK Pertiwi Bondowoso
Semester Ganjil Tahun Ajaran 2021/2022 . 2) Guru di Kelompok A1 dan A2 di
TK Pertiwi Bondowoso
Berdasarkan dari hasil uji t-test yang telah diperoleh maka dapat
disimpulkan bahwa thitung sebesar 2, 727 hasil tersebut kemudian akan
dikonsultasikan pada ttabel. Sehingga dapat diketahui df= n-2 maka df 19-2= 17
pada taraf signifikan 5% sehingga ttabel= 2, 100 dapat dikatakan bahwa thitung> ttabel
2,727 > 2,100. Berdasarkan dari hasil diatas dapat diketahui bahwa hipotesis nihil
(Ho) ditolak sedangkan hipotesis alternating (Ha) diterima yang jika disimpulkan
artinya ada pengaruh permainan zigzag warna terhadap kemampuan mengenal
warna anak usia 4-5 tahun di TK Pertiwi Kabupaten Bondowoso.
Saran yang dapat disampaikan oleh peneliti adalah guru dapat menjadikan
sebuah permainan zigzag warna dalam penelitian ini sebagai salah satu sarana
kegiatan agar dapat mengembangkan pembelajaran.