Show simple item record

dc.contributor.authorBUDIMAN, Subhan Arif
dc.contributor.authorFITRIANI, Vivi
dc.contributor.authorSUUD, Hasbi Mubarak
dc.date.accessioned2022-06-03T02:06:53Z
dc.date.available2022-06-03T02:06:53Z
dc.date.issued2021-10
dc.identifier.govdocKodeprodi#1510301#IlmuTanah
dc.identifier.govdocNIDN#0007027704
dc.identifier.govdocNIDN#0019078710
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106979
dc.description.abstractLahan pertanian merupakan suplier utama pangan global termasuk Indonesia. Suplai pangan dapat dikatakan terpenuhi seiring dengan revolusi industri dan ditemukannya teknologi pupuk, benih unggul, sistem tanam populasi tinggi dan bahan kimia untuk mengendalikan organisme pengganggu tanaman (OPT). Di indonesia, perkembangan bidang pertanian dimulai pada tahun 1970-an seiring dengan diluncurkannya program Binmas dan Inmas. Tetapi, teknologi tersebut seperti pedang bermata dua ketika aplikasinya tidak berimbang dengan tingkat recovery lingkungan. Penggunaan material pupuk berlebih, budidaya tanpa henti ditambah dengan penggunaan bahan kimia untuk mengendalikan OPT secara berlebihan telah secara nyata menurunkan kualitas lahan-lahan pertanian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBadan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Jember dengan Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Jemberen_US
dc.subjectAnalisis dan Pemetaanen_US
dc.subjectUnsur Haraen_US
dc.subjectLahan Pertanianen_US
dc.titleAnalisis dan Pemetaan Unsur Hara Lahan Pertanian di Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record