Show simple item record

dc.contributor.authorRESTANTO, Didik Pudji
dc.contributor.authorKRISWANTO, Budi
dc.contributor.authorKHOZIM, Mohammad Nur
dc.contributor.authorSOEPARJONO, Sigit
dc.date.accessioned2022-06-02T05:50:27Z
dc.date.available2022-06-02T05:50:27Z
dc.date.issued2018-07
dc.identifier.govdocKodeprodi#1520101#MagisterAgronomi
dc.identifier.govdocNIDN#0026046502
dc.identifier.govdocNIDN#0006056009
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106966
dc.description.abstractAnggrek Phalaenopsis sp merupakan jenis anggrek endemik di hutan tropis Kalimantan yang mempunyai nilai eksotik yang tinggi. Indonesia adalah negara tropis yang mempunyai plasma nutfah anggrek sekitar 6000. Pengembangan anggrek ini di Indonesia masih secara tradisional sehingga belum mampu bersaing dengan negara lain Taiwan, Malaysia, Singgapur dan china. Perkembangan anggrek akan lebih pesat dengan kemajuan teknologi yaitu sistem bioreaktor sehingga mampu menghasilkan dalam sekala industri. Tujuan dari pada penelitan ini adalah ingin mengetahui peran TDZ dalam perkembangan induksi PLB. Pemberian TDZ 1 ppm meningkatkan berat basah PLB dan jumlah PLB sebesar masing-masing 34 g dan 40. Pada perlakuan kontrol (tanpa TDZ) akan membentuk sistem perakaran yaitu jumlah akar (5,5) dan panjang akar ( 16 cm).Sebaliknya, dengan pemberian TDZ justru tidak memunculkan system perakaran melainkan terjadi perkembangan PLB yang terjadi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherAgritropen_US
dc.subjectPhalaenopsis spen_US
dc.subjectProtocorm Like Bodies (PLB)en_US
dc.subjectThidiazuron (TDZ)en_US
dc.titleKajian Thidiazuron (Tdz) Dalam Induksi Plb Anggrek Phalaenopsis sp Secara in Vitroen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record