Show simple item record

dc.contributor.authorFAUZIYAH
dc.date.accessioned2022-05-27T08:53:22Z
dc.date.available2022-05-27T08:53:22Z
dc.date.issued2021-10-26
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106921
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 27 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractKebutuhan dasar fisik-biomedis merupakan kebutuhan primer bagi balita yang harus dipenuhi bagi setiap orang tua agar anak dapat berkembang secara optimal. Indikator terpenuhinya kebutuhan dasar fisik biomedis ialah dengan memberikan imunisasi dasar lengkap, meliputi ASI Eksklusif, rutin melakukan penimbangan BB dan memanfaatkan fasilitas pelayanan kesehatan untuk memeriksakan anak saat sakit. Sebagian besar keluarga miskin kurang memperhatikan kebutuhan dasar karena kurang ilmu pengetahuan yang luas dan ekonomi yang cukup. Untuk itu pemerintah Kementerian Sosial mengeluarkan program keluarga harapan yang mewajibkan penerima untuk memenuhi kebutuhan dasar fisik biomedis pada anak balita. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan pemenuhan kebutuhan dasar fisik biomedis pada anak balita antara balita penerima PKH dan bukan penerima PKH (Program Keluarga Harapan). Penelitian ini bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional, sampel penelitian sebanyak 83 anak balita yang dilaksanakan di Desa Patempuran Kecamatan Kalisat Jember dengan menggunakan teknik simple random sampling. Variabel dependent dalam penelitian ini ialah pemenuhan kebutuhan dasar fisikbiomedis dan variabel independent ialah faktor predisposing, enabling, reinforcing dan need. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan wawancara dan dokumentasi kemudian dianalisis menggunakan uji chi-square dengan tingkat kemaknaan sebesar 5% (α=0,05). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa mayoritas responden memiliki status bukan penerima PKH, mendapatkan imunisasi dasar lengkap, tidak diberikan ASI Eksklusif, rutin melakukan penimbangan berat badan setiap bulan dan lebih banyak yang memanfaatkan pelayanan kesehatan di poliklinik. Berdasarkan analisis hasil chi square menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan pemenuhan kebutuhan dasar fisik biomedis antara anak balita penerima PKH dan bukan PKH. Berdasarkan faktor predisposing ada perbedaan berupa variabel umur ibu dan pekerjaan ibu, namun tidak ada perbedaan terhadap variabel pendidikan ibu, faktor enabling, reinforcing dan need antara anak balita penerima PKH dan bukan PKH dan tidak ada perbedaan pemenuhan kebutuhan dasar fisik biomedis berdasarkan faktor predisposing, enabling, reinforcing dan need. Hal ini dikarenakan program PKH sudah mencapai tujuan program dan orang miskin dapat mengakses pelayanan kesehatan untuk pemenuhan kebutuhan dasar fisik biomedis pada anak balita. Saran dari penelitian ini ialah PKH di Desa Patempuran Kalisat Jember dapat dikatakan baik dikarenakan mayoritas anak balita sudah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dan rutin melakukan penimbangan BB namun mayoritas anak balita tidak diberikan ASI Eksklusif, sehingga diharapkan kedepannya pihak dinsos dan puskesmas dapat bekerjasama untuk memberikan penyuluhan terkait pentingnya pemberian ASI Eksklusif. Selain penyuluhan juga bisa dengan menampilkan pesan melalui media cetak, poster, brosur dll. Bagi peneliti selanjutnya disarankan untuk memperbanyak jumlah subjek penelitian agar mendapatkan jumlah sampel yang sama antara PKH dan bukan PKH sehingga sebaran data yang diperoleh semakin merata.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing Utama : Ni’mal Baroya, S.KM., M.PH Dosen Pembimbing Anggota : Christyana Sandra, S.KM., M.Kesen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Kesehatan Masyarakaten_US
dc.subjectFisik-Biomedisen_US
dc.subjectASI Eksklusifen_US
dc.subjectPKH (Program Keluarga Harapan)en_US
dc.titlePerbedaan Pemenuhan Kebutuhan Dasar Fisik Biomedis Antara Anak Balita Penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bukan Penerima PKHen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record