Show simple item record

dc.contributor.authorPRANOWO, Melati Adisastra
dc.date.accessioned2022-05-25T07:35:42Z
dc.date.available2022-05-25T07:35:42Z
dc.date.issued2022-02-10
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106896
dc.descriptionFinalisasi unggah file repositori tanggal 25 Mei 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractKemiskinan merupakan masalah yang kompleks. Upaya untuk menggulangi kemiskinan juga sudah banyak dilakukan pemerintah maupun non pemerintah. Salah satu upaya untuk menaggulangi kemiskinan di masyarakat adalah melalui perlinlindungan social, dimana pemerintah memberikan bantuan-bantuan untuk masyarakat miskin. Salah satu program bantuan sosial yang dibentuk pemerintah adalah PKH (Program Keluarga Harapan PKH memberi edukasi pada para KPM (Keluarga Penerima Manfaat) cara mengelola keuangan dalam materi PKPU (Pengelolaan Keuangan dan Perencanaan Usaha). Melalui modul tersebut KPM diberi wawasan cara manajemen keuangan, menabung, meminjam uang yang aman, serta memulai usaha baru. Tujuan KPM mengetahui cara menghitung pemasukan dan pengeluaran adalah keuangan KPM minimal seimbang bukan besar pengeluaran daripada pemasukan. Ketika PKPU sudah diterapkan dikehidupan sehari-hari diharapkan KPM memiliki kehidupan yang lebih layak dan sejahtera. Penelitian ini menggunakan beberapa tinjauan pustaka antara lain konsep kemiskinan, konsep keluarga sejahtera, konsep perlindungan sosial, PKH, konsep kesejahteraan sosial, konsep optimalisasi, dan konsep manajemen keuangan keluarga. Pendekatan penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian yang digunakan adalah studi deskriptif. Penelitian ini menggunakan informan pokok dan informan sekunder dengan menggunakan teknik penentuan informan berupa purposive, dan peneliti menentukan lokasi penelitian ini di Desa Darungan kecamatan Tanggul Kabupatan Jember. Sumber data atau informasi di lapangan diperoleh dengan menggunakan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan meliputi konseptualisasi, penyandian data kualitatif dengan menggunakan proses pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Kemudian pada teknik keabsahan data dalam penelitian ini menggunakan teknik triangulasi sumber dan triangulasi teori. Hasil penelitian menujukkan dalam proses pengelolaan pendapatan KPM sudah menjalankan sesuai materi PKPU. Dalam kehidupan sehari-hari KPM dapat memenuhi kebutuhan pokok. KPM mampu menyisihkan uang untuk menabung. Dalam hal pinjam meminjam KPM dapat memilih tempat yang aman dan tidak memberatkan KPM. Serta KPM sudah memiliki usaha untuk menambah penghasilan harian. Hambatan yang dilami KPM dalam proses pengelolaan pendapatan adalah: (1) pemikiran yang belum terbuka dan memahami pentingnya mengelola pendapatan; (2) Pendapatan yang tidak tetap berdampak cara mengelola pendapatan, salah satu dampaknya ialah pengeluaran KPM lebih besar daripada pendapatan yang dimiliki. Sehingga masih diperlukan evaluasi-evalusi yang dilakukan baik dari KPM maupun dari pihak PKH. Dengan berbagai proses dan hambatan yang ada, sudah terlihat ada kemajuan ekonomi yang dialami KPM. Dari KPM yang ada kesusahan untuk memenuhi kenutuhan pokok atau pada tahap keluarga pra sejahtera, ketika mendapatkan PKH KPM mampu memenuhinya. Tetapi KPM belum bias memenuhi kebutuhan psikologisnya. Sehingga dapat katakan KPM berada pada tahap keluarga sejahtera 1.en_US
dc.description.sponsorshipDosen Pembimbing utama : Dr. Franciscus Adi Prasetyo, M.Sien_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politiken_US
dc.subjectPendapatan Keluargaen_US
dc.subjectProgram Keluarga Harapanen_US
dc.subjectKemiskinanen_US
dc.subjectPerlindungan Sosialen_US
dc.titlePengelolaan Pendapatan Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record