Show simple item record

dc.contributor.authorAINI, Nurul
dc.contributor.authorSETYATI, Dwi
dc.contributor.authorUMIYAH, Umiyah
dc.date.accessioned2022-04-25T07:04:40Z
dc.date.available2022-04-25T07:04:40Z
dc.date.issued2014-10-07
dc.identifier.govdocKODEPRODI1810401#MIPA Biologi
dc.identifier.govdocNIDN0017046402
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106600
dc.description.abstractLengkeng (Dimocarpus longan Lour.) merupakan salah satu tanaman asli dari Asia Tenggara yang termasuk dalam famili Sapindaceae. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur anatomi daun lengkeng dan perbedaan antar ke empat kultivar tersebut. Penelitian ini menggunakan dua metode yaitu metode parafin (Suntoro, 1983) untuk preparat anatomi di Fakultas Biologi, UGM dan metode Johansen (1940) dilakukan untuk pembuatan preparat paradermal stomata di jurusan Biologi, FMIPA, Universitas Jember. Hasil menunjukkan bahwa struktur anatomi daun lengkeng terdapat perbedaan dalam hal ketebalannya. Nilai ketebalan daun tertinggi pada kultivar Pingpong dengan mesofil paling tebal diantara ketiga kultivar tersebut yaitu 174,04 µm, dan jaringan palisade yaitu 71,69 µm, epidermis atas yaitu 12,52 µm, kutikula yaitu 5,53 µm, serta mempunyai lengan trikoma paling panjang dengan nilai rata-rata 17,82 µm, Kultivar pingpong juga mempunyai nilai densitas stomata tertinggi di antara ketiga kultivar lainnya yaitu 20,38 mm2, tetapi mempunyai panjang stomata terendah yaitu 21,42 µm.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherBerkala SainsTek (BST)en_US
dc.subjectAnatomi lengkengen_US
dc.subjectDimocarpus longanen_US
dc.subjectdensitas stomataen_US
dc.titleStruktur Anatomi Daun Lengkeng (Dimocarpus Longan Lour.) Kultivar Lokal, Itoh, Pingpong dan Diamond Riveren_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record