Show simple item record

dc.contributor.authorSINDIYANA, Nur
dc.date.accessioned2022-04-25T03:50:24Z
dc.date.available2022-04-25T03:50:24Z
dc.date.issued2021-04-16
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106581
dc.descriptionValidasi unggah file repositori_Reva Finalisasi unggah file repositori tanggal 25 April 2022_Kurnadien_US
dc.description.abstractAgroindustri merupakan salah satu sub sistem dalam agribisnis yang bertujuan untuk meningkatkan nilai tambah dari produk pertanian. Salah satu agroindustri tersebut adalah agroindustri rengginang yang banyak melibatkan tenaga kerja perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi 1) pembagian kerja gender dalam kegiatan produktif, reproduktif, dan sosial; 2) alokasi curahan waktu suami dan istri dalam kegiatan produktif, reproduktif, dan sosial; dan 3) kontribusi suami dan istri terhadap pendapatan rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif. Lokasi penelitian ditentukan secara sengaja, yaitu di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondo dengan metode pengambilan contoh simple random sampling. Data dianalisis dengan analisis gender model Harvard, alokasi curahan waktu, dan kontribusi pendapatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembagian kerja dipilah dalam tiga kegiatan, yaitu kegiatan produktif, reproduktif, dan sosial. Dalam kegiatan produktif usaha agroindustri rengginang, proses produksi banyak dilakukan oleh istri yang dibantu oleh suami sehingga peran istri lebih dominan daripada suami. Pada kegiatan reproduktif dan sosial, secara umum istri lebih dominan, namun pada kegiatan sosial terkait dengan kegiatan kematian dan hajatan suami dan istri memiliki peran yang sama. 2) Alokasi curahan waktu kerja suami dan istri berbeda pada kegiatan produktif, reproduktif, dan sosial. Curahan waktu kerja suami pada kerja produktif lebih tinggi dibandingkan dengan istri, yakni 8,3 jam/hari dan 5,95 jam/hari untuk istri. Sebaliknya, pada kegiatan reproduktif dan sosial, curahan waktu kerja suami lebih rendah, yaitu 13,22 jam/hari dan 15,53jam/hari untuk suami. Sementara itu, untuk kegiatan sosial, curahan jam kerja istri juga lebih tinggi, yaitu 2,52 jam/hari untuk istri dan 2,48 jam/hari untuk suami. 3) Kontribusi pendapatan istri terhadap total pendapatan rumah tangga pengusaha agroindustri rengginang lebih besar dibandingkan dengan suami dan anggota keluarga lainnya, yaitu sebesar 46,4 %, sedangkan suami sebesar 43,8%, dan kontribusi anggota keluarga lain sebesar 9,7%.en_US
dc.description.sponsorshipDra. Sofia, M.Hum. (Dosen Pembimbing I)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Pertanianen_US
dc.subjectAGROINDUSTRI RENGGINANGen_US
dc.subjectDESA GELUNGen_US
dc.subjectKABUPATEN SITUBONDOen_US
dc.titleAnalisis Gender pada Rumah Tangga Pengusaha Agroindustri Rengginang di Desa Gelung Kecamatan Panarukan Kabupaten Situbondoen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record