• Login
    View Item 
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    •   Home
    • LECTURER SCIENTIFIC PUBLICATION (Publikasi Ilmiah)
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen
    • View Item
    JavaScript is disabled for your browser. Some features of this site may not work without it.

    Uji In silico Potensi Proteolitik Enzim Papain dan Enzim Zingibain Terhadap Protein Pembentuk Katarak Kongenital dan Senilis

    Thumbnail
    View/Open
    FK_JURNAL_NUGROHO_Uji In silico Potensi Proteolitik Enzim Papain dan Enzim Zingibain Terhadap Protein.pdf (654.9Kb)
    Date
    2022-02-28
    Author
    DAMAI, Gangsar Lintas
    CAHYANA, Nugraha Wahyu
    AZIZ, Ayu Munawaroh
    Metadata
    Show full item record
    Abstract
    Fakoemulsifikasi adalah metode baku emas terapi katarak dengan angka komplikasi terendah dan angka visual outcome terbaik. Namun, fakoemulsifikasi membutuhkan biaya yang mahal sehingga sulit digunakan secara luas. Patogenesis katarak terkait dengan pembentukan protein Crystalline P23T γD pada katarak kongenital dan protein β-amyloid (Aβ) pada katarak senilis. Enzim papain dan enzim zingibain menjadi alternatif terapi katarak dengan efek proteolitik yang berpotensi melisiskan protein tersebut. Injeksi proteolitik dengan 30-gauge needle menyebabkan luka insisi yang kecil dan bersifat aman. Enzim papain berasal dari tanaman Carica Papaya dan enzim zingibain berasal dari tanaman Zingiber Officinale yang banyak tumbuh di Indonesia sehigga menjadi sumber proteolitik yang murah. Tujuan penelitian ini untuk membandingkan probabilitas binding energy berdasarkan Model Interaksi Pengikatan (MIP) antara enzim papain dan zingibain terhadap protein Crystalline P23T γD dan protein β-amyloid (Aβ) dengan molecular docking. Penelitian ini menggunakan situs https://cluspro.bu.edu./login.php. MIP dengan binding energy terendah memiliki ikatan paling stabil. Hasil docking menunjukkan probabilitas interaksi antara enzim papain dengan protein P23T crystalline γD memiliki nilai binding energy terendah sebesar -730.4 kJ/mol pada MIP 1. Probabilitas Interaksi antara enzim papain dengan protein β -amyloid memiliki nilai binding energy terendah sebesar -697.2 kJ/mol pada MIP 1. Probabilitas interaksi antara enzim zingibain dengan protein P23T crystalline γD memiliki nilai binding energy terendah sebesar -890.5 kJ/mol pada MIP 2. Probabilitas Interaksi antara enzim zingibain dengan protein β-amyloid memiliki nilai binding energy terendah sebesar - 873.5 kJ/mol pada MIP 0. Diperoleh kesimpulan bahwa enzim zingibain memiliki probabilitas membentuk ikatan paling stabil terhadap protein P23T crystalline γD dan protein β-amyloid.
    URI
    http://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106544
    Collections
    • LSP-Jurnal Ilmiah Dosen [7410]

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository
     

     

    Browse

    All of RepositoryCommunities & CollectionsBy Issue DateAuthorsTitlesSubjectsThis CollectionBy Issue DateAuthorsTitlesSubjects

    My Account

    LoginRegister

    UPA-TIK Copyright © 2024  Library University of Jember
    Contact Us | Send Feedback

    Indonesia DSpace Group :

    University of Jember Repository
    IPB University Scientific Repository
    UIN Syarif Hidayatullah Institutional Repository