Show simple item record

dc.contributor.authorPrista Eka Ariyani
dc.date.accessioned2013-12-19T09:54:12Z
dc.date.available2013-12-19T09:54:12Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM070210301052
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10648
dc.description.abstractDalam rangka memperbaiki proses pembelajaran yang telah berlangsung selama ini, diperlukan model pembelajaran yang diharapkan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar. Observasi awal dikelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang menunjukan nilai rata-rata ulangan harian sebelum tindakan yaitu 74,75% dengan ketuntasan belajar klasikal 59,45%. Proses pembelajaran kurang melibatkan keaktifan siswa, dengan aktivitas belajar siswa mencapai 52,85% yang termasuk dalam kategori sedang. Berdasarkan hasil wawancara awal dengan guru mata pelajaran Ekonomi kelas X SMA Negeri 1 Lumajang pada semester gasal tahun ajaran 2011/2012, peneliti mendapat informasi bahwa metode pembelajaran yang diterapkan guru yaitu ceramah. Guru terlalu mendominasi dalam proses pembelajaran di kelas, hal ini berakibat terjadinya komunikasi satu arah yaitu dari guru kepada siswa, sehingga siswa sebagai pendengar hanya memperhatikan dan membuat catatan seperlunya. Untuk itu guru perlu mencoba menerapkan model pembelajaran yang sesuai untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa. Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas sekaligus hasil belajar siswa adalah model pembelajaran ROPES. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana meningkatkan aktivitas belajar dengan diterapkan model pembelajaran ROPES pada siswa kelas X 3 SMA Negeri 1 Lumajang mata pelajaran ekonomi Standar Kompetensi Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012?, Apakah dengan diterapkannya model pembelajaran ROPES dapat meningkatkan hasil belajar siswa dari tingkat rendah menjadi tingkat tinggi pada siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang mata pelajaran ekonomi Standar Kompetensi Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan semester ganjil tahun pelajaran 2011/2012?. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dari tingkat rendah menjadi tingkat tinggi pada siswa. Model pembelajaran ROPES adalah kombinasi dari lima tahap Review, Overview, Presentation, Exercise, Summary. Aktivitas Belajar Siswa diukur dalam penelitian ini adalah perhatian terhadap penjelasan guru, berani bertanya, menjawab pertanyaan, mengemukakan pendapat, dan membuat kesimpulan dalam kelompok dan hasil belajar dalam penelitian ini adalah perolehan nilai dari ulangan harian siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang yang diperoleh melalui tes subjektif setelah proses pembelajaran berlangsung pada mata pelajaran ekonomi Standar Kompetensi Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan. Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran ROPES dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belaj ar siswa kelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang pada mata pelajaran ekonomi Standar Kompetensi Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan semester ganjil tahun pelajaran 2011-2012. Peningkatan aktivitas belajar tersebut dapat dilihat dari skor rata-rata yang diperoleh pada siklus I adalah 60,36% dan pada siklus II mendapat skor rata-rata 66,84%. Peningkatan pada hasil belajar juga menjadi baik yang dibuktikan dengan nilai rata-rata 78,37% pada siklus I dan pencapaian ketuntasan 86,48% pada siklus II. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ditarik kesimpulan bahwa 1. Penerapan model Pembelajaran ROPES pada mata pelajaran Ekonomi Standar Kompetensi Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan pada kelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Yaitu dalam pelaksanaan siklus I ketercapaian aktivitas belajar siswa secara klasikal sebesar 60,36%, dan pelaksanaan siklus II sebesar 66,84 % berada pada kategori aktif. 2. Penerapan model Pembelajaran ROPES pada mata pelajaran Ekonomi Standar Kompetensi Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan, penawaran dan harga keseimbangan pada kelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Nilai rata-rata secara klasikal yang dicapai siswa diakhir siklus I adalah 76,21 dengan ketuntasan belajar secara klasikal 78,38% dan diakhir siklus II adalah 78,37 dengan ketuntasan belajar secara klasikal sebesar 86,49 %. Berdasarkan hasil penelitian tentang penerapan model pembelajaran ROPES pada mata pelajaran ekonomi kelas X-3 SMA Negeri 1 Lumajang tahun pelajaran 2011/2012 maka peneliti merekomendasikan kepada guru bidang studi ekonomi agar dapat menerapakan model pembelajaran ROPES pada mata pelajaran ekonomi sebagai salah satu alternatif metode pembelajaran yang digunakan dengan memperhatikan kesesuaiannya dengan materi dan kondisi siswa dan juga kepada teman-teman peneliti lainnya diharapkan penelitian ini dapat dijadikan sebagai masukan untuk melakukan penelitian tindakan kelas lebih lanjut guna menambah wawasan dalam upaya meningkatkan aktivitas serta hasil belajar siswa dengan menggunakan berbagai macam model pembelajaran yang disesuaikan dengan kondisi siswa. Peneliti juga menyarankan/merekomendasikan kepada peneliti berikutnya supaya waktu yang digunakan pada saat mengadakan penelitian agak di perpanjang agar data tentang pembelajaran model ROPES yang diperoleh dapat menunjukkan hasil yang maksimalen_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries070210301052;
dc.subjectPENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROPESen_US
dc.titlePENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN ROPES UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJARen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record