PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN RECIPROCAL UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
Abstract
Berdasarkan hasil observasi awal  di kelas X SMA Negeri 3 Jember pada mata 
pelajaran ekonomi menunjukkan bahwa proses pembelajaran menggunakan metode
ceramah. Pembelajaran cenderung berpusat pada guru dan guru selalu mendominasi 
dalam kegiatan pembelajaran, sebagai hasilnya siswa hanya sekedar memperoleh
informasi kemudian menghafalnya, tanpa memahami isi dari materi pembelajaran.  
Data observasi awal menunjukkan bahwa aktivitas siswa kelas X-D masih rendah 
59,83%. Sedangkan nilai rata-rata ulangan harian siswa kelas X-D pada saat itu juga
hanya sebesar 69,74 sehingga hasil belajar siswa kurang optimal dan belum 
memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) yang ditetapkan yakni  75. 
Berdasarkan uraian diatas, maka diperlukan perbaikan pembelajaran melalui model
pembelajaran Reciprocal untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar.  
Salah satu model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas sekaligus
hasil belajar siswa adalah model pembelajaran reciprocal. Model pembelajaran 
reciprocal adalah model pembelajaran ini bersifat memahami materi dengan cara
membaca bacaan. Dalam  pembelajaran reciprocal, guru mengajarkan siswa
keterampilan-keterampilan kognitif penting dengan menciptakan pengalaman belajar,  
melalui pemodelan perilaku tertentu dan kemudian membantu siswa mengembangkan
keterampilan tersebut atas usaha mereka sendiri dengan pemberian semangat.  
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas belajar siswa dari pasif  
menjadi sangat aktif sekaligus hasil belajar siswa hingga mencapai KKM pada mata
pelajaran Ekonomi.Diharapkan dengan pembelajaran ini siswa tidak hanya menghafal saja tetapi
juga memahami konsep-konsep dari rumus pada Standar Kompetensi Memahami 
Konsep Ekonomi dalam kaitannya dengan Permintaan, Penawaran, Harga
Keseimbangan dan Pasar tersebut sebagai hasil dari proses berfikir mereka setelah
siswa melihat beberapa contoh soal yang dalam menyelesaikan soal-soal. Menurut 
pandangan konstruktivisme, pembelajaran bukan hanya aktivitas guru memindahkan
pengetahuan tetapi juga merupakan aktivitas siswa secara aktif menelusuri sesuatu 
yang belum diketahui.  Salah satu pembelajaran yang sesuai dengan pandangan 
konstruktivis tersebut adalah model pembelajaran reciprocal.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian tindakan kelas (PTK) yang 
dilaksanakan sebanyak 2 siklus yang meliputi kegiatan perencanaan, tindakan dan
observasi,  dan refleksi.  Penentuan tempat penelitian menggunakan metode purposive,  
yaitu pada kelas X-D di SMA Negeri 3 Jember. Pengumpulan data dalam penelitian
ini menggunakan metode observasi, tes, wawancara dan dokumen. Analisis data yang
digunakan adalah analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. 
Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model pembelajaran
Reciprocal dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa pada ranah kognitif 
yang berupa nilai ulangan harian pada mata pelajaran Ekonomi Standar Kompetensi
Memahami Konsep Ekonomi dalam kaitannya dengan Permintaan, Penawaran, Harga
Keseimbangan dan Pasar siswa kelas X-D SMA Negeri 3 Jember. Data hasil 
penelitian memperlihatkan bahwa aktivitas belajar siswa pada siklus I telah
mengalami peningkatan yaitu ditujukan dengan besarnya persentase secara klasikal 
aktivitas belajar siswa menncapai 70,08% dan berada pada kategori aktif. Pada siklus
II aktivitas belajaran siswa mengalami peningkatan lagi dengan besarnya presentase
klasikal mencapai 80,05% dengan kategori sangat aktif. Presentase ketuntasan pada 
siklus I sebesar 76,92% dan pada siklus II sebesar 82,05%. Bedasarkan hasil tersebut
disimpulkan bahwa ketuntasaan hasil belajar siswa pada pra siklus sampai dengan 
siklus II secara keseluruhan dapat dikatakan mengalami peningkatan.
