Show simple item record

dc.contributor.authorAWANIS, Nurina
dc.date.accessioned2022-04-09T13:33:20Z
dc.date.available2022-04-09T13:33:20Z
dc.date.issued2022-12-22
dc.identifier.citationIndonesiaen_US
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/106295
dc.description.abstractKabupaten Jember merupakan kabupaten yang memiliki kedudukan dan peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) menurut RTRW Provinsi Jawa Timur. Oleh sebab itu perkembangan ekonomi wilayah Jember menjadi pusat perputaran ekonomi di daerah Besuki Raya. Kecamatan Puger adalah salah satu kecamatan yang memiliki banyak potensi sumber daya alam. Pada RTRW Kabupaten Jember Tahun 2015-2035, Kecamatan Puger diperuntukkan untuk kegiatan pertanian, dan Kawasan peruntukan pertambangan mineral logam. Terdapat pertambangan kapur tepatnya di Gunung Sadeng yang wilayah pertambangannya cukup luas. Kegiatan penambangan ini tentu sangat berpengaruh kepada kualitas lingkungan dan juga masyarakat. Terlebih menurut hasil penelitian dari Prihatin Trihayu dan Anita (2016), masyarakat di Kecamatan Puger sebagian besar tidak memperdulikan tentang kesehatannya, baik terkait kesehatan masyarakat maupun kesehatan lingkungannya. Adapun penelitian Juliardi (2013), dari hasil wawancara yang dilakukannya, pemerintah daerah belum memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah pesisir Puger. Sedangkan, menurut Soemarwoto dalam Ritohardyo (1993) mengatakan bahwa kualitas lingkungan permukiman adalah derajat atau pangkat kemampuan lingkungan dalam memenuhi kebutuhan bermukim penghuninya. Kondisi eksisting permukiman di Kecamatan Puger sangat bertentangan dengan Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VIII/1999 yang membahas mengenai persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan yang meliputi lokasi, kualitas udara, kualitas tanah dan sarana prasarana lingkungan. Penelitian ini akan membahas mengenai hubungan antara kualitas permukiman dengan kualitas hidup masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan 3 analisis, analisis pertama yaitu Analisa korelasi untuk mengetahui hubungan dari kualitas permukiman dan kualitas hidup, analisis kedua adalah Analisa Delphi untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh pada kualitas permukiman dan kualitas hidup, analisis ketiga adalah Analisa triangulasi untuk merumuskan rekomendari atau arahan terkait peningkatan kualitas permukiman dan kualitas hidup yang dan di Kecamatan Puger Kabupaten Jemberen_US
dc.description.sponsorshipIr. Sri Sukmawati, S.T., M.T (Dosen Pembimbing Utama) Ir. Rindang Alfiah, S.T., M.T. (Dosen Pembimbing Anggota)en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFakultas Tekniken_US
dc.subjectKualitas Permukimanen_US
dc.subjectKualitas Hidupen_US
dc.subjectSistem Informasi Geografisen_US
dc.titleHubungan Kualitas Permukiman dengan Kualitas Hidup Masyarakat Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kawasan Pertambangan Kapur Gunung Sadeng, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember)en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record