Hubungan Kualitas Permukiman dengan Kualitas Hidup Masyarakat Menggunakan Sistem Informasi Geografis (Studi Kasus: Kawasan Pertambangan Kapur Gunung Sadeng, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember)
Abstract
Kabupaten Jember merupakan kabupaten yang memiliki kedudukan dan 
peran yang strategis sebagai salah satu Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) menurut 
RTRW Provinsi Jawa Timur. Oleh sebab itu perkembangan ekonomi wilayah 
Jember menjadi pusat perputaran ekonomi di daerah Besuki Raya. Kecamatan
Puger adalah salah satu kecamatan yang memiliki banyak potensi sumber daya 
alam. Pada RTRW Kabupaten Jember Tahun 2015-2035, Kecamatan Puger 
diperuntukkan untuk kegiatan pertanian, dan Kawasan peruntukan pertambangan 
mineral logam. Terdapat pertambangan kapur tepatnya di Gunung Sadeng yang
wilayah pertambangannya cukup luas. Kegiatan penambangan ini tentu sangat 
berpengaruh kepada kualitas lingkungan dan juga masyarakat. Terlebih menurut 
hasil penelitian dari Prihatin Trihayu dan Anita (2016), masyarakat di Kecamatan 
Puger sebagian besar tidak memperdulikan tentang kesehatannya, baik terkait 
kesehatan masyarakat maupun kesehatan lingkungannya. Adapun penelitian 
Juliardi (2013), dari hasil wawancara yang dilakukannya, pemerintah daerah 
belum memperhatikan kondisi kesehatan masyarakat di wilayah pesisir Puger. 
Sedangkan, menurut Soemarwoto dalam Ritohardyo (1993) mengatakan bahwa 
kualitas lingkungan permukiman adalah derajat atau pangkat kemampuan 
lingkungan dalam memenuhi kebutuhan bermukim penghuninya. Kondisi 
eksisting permukiman di Kecamatan Puger sangat bertentangan dengan 
Kepmenkes No. 829/Menkes/SK/VIII/1999 yang membahas mengenai 
persyaratan kesehatan perumahan dan lingkungan yang meliputi lokasi, kualitas 
udara, kualitas tanah dan sarana prasarana lingkungan. 
Penelitian ini akan membahas mengenai hubungan antara kualitas 
permukiman dengan kualitas hidup masyarakat. Dalam penelitian ini menggunakan 3 analisis, analisis pertama yaitu Analisa korelasi untuk mengetahui 
hubungan dari kualitas permukiman dan kualitas hidup, analisis kedua adalah 
Analisa Delphi untuk mengetahui faktor-faktor yang paling berpengaruh pada 
kualitas permukiman dan kualitas hidup, analisis ketiga adalah Analisa triangulasi 
untuk merumuskan rekomendari atau arahan terkait peningkatan kualitas 
permukiman dan kualitas hidup yang dan di Kecamatan Puger Kabupaten Jember
Collections
- UT-Faculty of Engineering [4394]
