Analisis Faktor Risiko Kejadian Hipertensi pada Remaja dengan Obesitas di Indonesia (Analisis Data Riskesdas 2018)
Abstract
Hipertensi merupakan penyakit tidak menular yang masih menjadi masalah besar dan serius hingga saat ini karena prevalensinya yang tinggi dan cenderung meningkat. Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) 2007, 2013 dan 2018 angka prevalensi hipertensi pada remaja terus meningkat setiap tahunnya. Sedangkan obesitas dan kegemukan merupakan salah satu faktor yang dapat menyebabkan berbagai gangguan kesehatan lainnya. Penelitian ini menggunakan desain penelitian cross sectional mengikuti desain penelitian Riskesdas tahun 2018. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Indonesia yang pada tahun 2018 berusia 15-19 tahun dan berstatus obesitas, sedangkan Sampel penelitian ini adalah seluruh responden Riskesdas 2018 berusia 15-19 tahun dengan status obesitas dan berhasil diwawancarai oleh enumerator Riskesdas 2018. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 11.730 jiwa dengan jumlah hipertensi sebesar 12,3% atau 233 jiwa, sedangkan responden remaja yang tidak hipertensi sebesar 89,3% atau 1.253 jiwa. Hasil analisis bivariat menunjukkan bahwa variabel yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja dengan obesitas yaitu jenis kelamin (OR=0,605) , perilaku merokok (OR=1,521) dan konsumsi natrium rendah (OR=0,796). Berdasarkan analisis multivariat variabel yang berpengaruh terhadap kejadian hipertensi pada remaja dengan obesitas adalah jenis kelamin dan konsumsi natrium.
Collections
- UT-Faculty of Public Health [2227]