dc.description.abstract | Universitas Jember merupakan sebuah Perguruan Tinggi Negeri yang ada di
Kabupaten Jember. Masyarakat Jember terkenal dengan nuansa ke islamannya ini
terbukti dengan perkembangan pondok pesantren yang ada di Kabupaten Jember.
Jember juga merupakan masyarakat yang banyak memiliki tokoh agama yang
terkenal di jawa timur sehingga masyarakat Jember memiliki kultur dan natur
masyarakat yang agamis.
Wacana seksualitas di kalangan mahasiswa Universitas Jember tidak lepas dari
perkembangan nilai yang ada dalam masyarakat Jember. Perubahan yang terjadi
dalam masyarakat Jember adalah akibat dari interaksi dan akulturasi budaya
masyarakat. Akulturasi budaya antara masyarakat pendatang, dalam hal ini
mahasiswa dengan masyarakat lokal Jember lingkungan Universitas.
Mahasiswa Jember mayoritas pendatang. Banyak mahasiswa yang tinggal di koskosan.
Kos-kosan
yang
ada
di
lingkungan
masyarakat
Universitas
Jember
masyoritas
bebas, sedangkan kos-kosan yang bebas identik dengan hubungan seksual/ seks in the
kost sehingga hubungan seksual mahasiswa secara tidak langsung memicu
perkembangan wacana seksualitas yang ada di lingkungan masyarakat Universitas
Jember yang mentabukan hubungan seksual, namun wacana seksualitas bagai
kalangan mahasiswa bukanlah sesuatu yang tabu lagi, melainkan hanya sebagai
bentuk kedewasaan diri yang mereka pilih sebagai kebutuhan mereka.
Hubungan seksual yang terjadi pada mahasiswa Jember disadari mahasiswa sebagai
tindakan yang salah dalam kacamata sosial yang ada dilingkungan masyarakat
lingkungan Universitas Jember, namun hal tersebut dilakukan oleh mahasiswa karena
mereka memiliki rasionalitas sendiri dalam menentukan seksualitasnya.
Subyektifitas mengenai pilihan seksual mahasiswa tidak lepas dari adanya nilai-nilai
kebebasan yang dimiliki kalangan mahasiswa. Kebebasan tersebut dipicu oleh
akulturasi budaya yang terjadi antara kalangan mahasiswa. Wacana seksualitas di
kalangan mahasiswa bukanlah sesuatu yang tabu, namun sebaliknya seksualitas
merupakan sebuah pilihan/subyektifitas yang yang bertolak belakang dengan aturanaturan
yang mengekang seksualitas itu sendiri, sehingga wacana seksualitas di
kalangan mahasiswa mayoritas bertentangan dengan nilai-nilai seksualitas
masyarakat lingkungan Universitas Negeri Jember.
Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui dan mendiskripsikan Wacana Seksualitas
dii Kalangan Mahasiswa terkait fenomena hubungan seksual di kalangan mahasiswa
Universitas Jember. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan metodelogi kualitatif
diskriptif. Teknik penentuan informan menggunakan purposive yaitu menggelinding
seperti bola salju dari informan satu ke informan yang lain. Metode pengumpulan
data menggunakan wawancara mendalam, obsevasi partisipan terbatas. Kemudian,
proses analisis data dilakukan selam proses pengumpulan data dan penulisan hasil
penelitian. Proses analisis data dengan mereduksi data, terhadap penyajian data dan
pengambilan kesimpulan. Untuk menguji ke absahan data dan informasi,
menggunakan ketekunan pengamatan dan triangulasi. Data yang telah dianalisis oleh
peneliti menghasilkan kesimpulan. | en_US |