Show simple item record

dc.contributor.authorOland Benz Sitorus
dc.date.accessioned2013-12-19T07:35:21Z
dc.date.available2013-12-19T07:35:21Z
dc.date.issued2013-12-19
dc.identifier.nimNIM041910301051
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/10544
dc.description.abstractLapisan Aspal Beton (LASTON) adalah beton aspal bergradasi menerus yang umum digunakan untuk jalan-jalan dengan beban lalu lintas berat serta memiliki kandungan aspal yang tinggi. Karena memiliki kandungan aspal yang tinggi maka diperlukan bahan tambah seperti serat selulosa untuk menstabilkan aspal dan memberikan perkuatan. Bahan tambah yang biasa digunakan seperti arbocel atau roadcel merupakan serat selulosa sintetis yang harganya masih relatif mahal. Untuk itu dalam penelitian ini dicoba menggunakan dedak padi (rice cellulose fibres) sebagai bahan tambah yang merupakan serat selulosa alami. Dedak padi adalah hasil ikutan pengolahan beras (oryza sativa) menjadi beras dengan kandungan serat selulosa antara 8,54 % sampai 15,63%. Penelitian ini membahas pengujian laboratorium campuran LASTON 0%, 1%, 2%, 3%, dan 4% dedak padi terhadap berat aspal. Kadar aspal yang digunakan adalah 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, 7%, 7,5% dan 8% terhadap berat total agregat. Dari hasil penelitian ini akan diketahui bagaimana pengaruh penambahan dedak padi terhadap karakteristik campuran LASTON terutama terhadap nilai stabilitas, fleksibilitas dan durabilitasnya.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries041910301051;
dc.subjectPENGGUNAAN DEDAK KASAR, KARAKTERISTIK LASTONen_US
dc.titlePENGARUH PENGGUNAAN DEDAK KASAR SEBAGAI BAHAN TAMBAH ASPAL TERHADAP KARAKTERISTIK LASTONen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record