Show simple item record

dc.contributor.authorSUTEJO, Ika Rahmawati
dc.contributor.authorHASYIMIYYAH, Nur
dc.contributor.authorUTAMI, Wiwien Sugih
dc.contributor.authorPRAYITNO, Baskoro Adi
dc.date.accessioned2021-11-01T03:39:50Z
dc.date.available2021-11-01T03:39:50Z
dc.date.issued2021-12-01
dc.identifier.issnKodeprodi#2011101#ProfesiKedokteran
dc.identifier.issnKodeprodi#2010101#pendidikandokter
dc.identifier.issnNIDN0019088404
dc.identifier.issnNIDN0022097606
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id//handle/123456789/105445
dc.description.abstractJumlah jemaah haji Indonesia mengalami peningkatan beberapa tahun terakhir, meski disertai pertambahan jumlah tenaga kesehatan, namun tidak sebanding dengan pelayanan kesehatan yang mereka butuhkan. Oleh karena itu, kegiatan pembinaan, pelayanan, dan perlindungan kesehatan jemaah haji tidak hanya dilaksanakan saat mereka di tanah suci, namun harus dimulai sejak awal saat jemaah haji masih di tanah air. Jumlah calon jemaah haji kabupaten Jember tahun 2018 sebanyak 1.981 orang. Separuh dari jumlah jemaah haji kabupaten Jember adalah lansia yang berusia lebih dari 60 tahun dengan kategori berisiko tinggi. Salah satu Kelompok Bimbingan Haji (KBIH) yang memiliki calon jemaah haji terbanyak di Jember adalah KBIH Al Ghazalie dengan jumlah jemaah 303 orang. Kegiatan pengabdian ini dilakukan melalui penyuluhan kesehatan dan pengumpulan data karakteristik jemaah. Target kegiatan pengabdian ini adalah calon jemaah haji KBIH Al Ghazaalie Jember. Luaran kegiatan ini selain meningkatkan pengetahuan dan kemandirian calon jemaah haji di bidang kesehatan, juga bertujuan mengungkap data karakteristik jemaah yang meliputi distribusi jenis kelamin, kelompok usia, dan jenis penyakit yang banyak diderita. Data ini menggambarkan kondisi riil kesehatan jemaah di lapangan, sehingga diharapkan menjadi fokus perhatian dalam pencegahan dan penanganan penyakit oleh tenaga kesehatan haji Indonesia. Penyuluhan kesehatan berisi materi mengenai penyakit-penyakit yang sering menyerang jemaah haji, status risiko kesehatan, penanganan pertama pada gangguan kesehatan jemaah haji, dan obat-obatan darurat yang disiapkan masing-masing jemaah haji. Karakteristik jemaah haji KBIH Al-Ghazaalie didominasi jemaah laki-laki, berusia 51-60 tahun, dengan penyakit terbanyak yaitu penyakit kardiovaskuler (hipertensi), diabetes melitus dan penyakit respirasi.en_US
dc.publisherJurnal Pengabdian Masyarakat J-DINAMIKAen_US
dc.subjectJemaah hajien_US
dc.subjectrisiko tinggien_US
dc.subjectpenyuluhan kesehatanen_US
dc.subjectlansiaen_US
dc.subjectkardiovaskuleren_US
dc.titlePembinaan dan Pengelolaan Faktor Risiko Melalui Penyuluhan Kesehatan Calon Jemaah Haji Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record