dc.description.abstract | Perkembangan teknologi dibidang konstruksi mempunyai tujuan untuk menghasilkan struktur yang stabil, kuat, awet dan aman. Saat ini material baja dijadikan sebagai alternatif pilihan para perencana dalam dunia konstruksi gedung, karena kuat tarik baja lebih tinggi dan lebih daktail dibandingkan struktur beton sehingga struktur baja lebih tahan terhadap goncangan gempa. Perencanaan ulang hotel Grand Padis ini direncanakan menjadi 8 lantai dengan menggunakan struktur baja, setelah dilakukan redesign, struktur bangunan ini dianalisis dengan metode pushover untuk mengetahui level kinerjanya saat terjadi beban gempa. Hasil dari grafik pushover analysis menunjukkan bahwa kondisi gedung aman. Hal tersebut dibuktikan dengan nilai displacement maksimum pada ATC-40 untuk arah-x sebesar 0,117 m dan arah-y sebesar 0,137 m, untuk FEMA-356 arah -x sebesar 0,186 m dan arah- y sebesar 0,220 m sedangkan FEMA-440 arah-x sebesar 0,118 m dan arah-y sebesar 0,221 m. Dari tingkat kinerja struktur gedung termasuk dalam kategori Immediate Occupancy yang artinya bangunan masih aman untuk kegiatan operasional setelah terjadi gempa, ada kerusakan yang bersifat minor, namun perbaikannya tidak mengganggu pemakaian bangunan. | en_US |