dc.description.abstract | Meningkatnya limbah plastik dari tahun ke tahun mengakibatkan pemanfaatan limbah plastik penting untuk
dilakukan, termasuk menggunakan limbah plastik sebagai agregat kasar beton ringan. Batu scoria yang
dihasilkan dari kegiatan vulkanik juga berpotensi untuk dikembangkan sebagai agregat kasar beton ringan.
Keberadaannya yang melimpah di aliran-aliran lahar gunung masih belum termanfaatkan secara optimal. Oleh
karena itu, dalam penelitian ini pelet plastik LDPE dan batu scoria dari gunung Kelud Blitar digunakan sebagai
agregat kasar beton ringan. Proporsi pelet plastik LDPE dan batu scoria ini masing-masing 0%-100%, 10%-90%,
20%-80% dan 30%-70%. Kebutuhan air dalam penelitian ini ditentukan berdasarkan pada workalibilitas yang
dinyatakan oleh nilai slump 8 ± 2 cm. Dari hasil pengujian menunjukkan bahwa nilai kuat tekan, kuat tarik dan
modulus elastisitas beton menurun seiring dengan penambahan pelet plastik LDPE. Namun dengan penambahan
pelet plastik LDPE, berat isi beton semakin ringan. Sehingga dari hasil ini diperoleh proporsi yang paling
optimal, yaitu campuran 10% pelet plastik LDPE. Proporsi ini memenuhi semua kriteria beton ringan struktural
yang ditentukan, baik dari segi kuat tekan, kuat tarik dan berat isinya | en_US |