dc.description.abstract | Semakin bertambahnya sesar aktif di Indonesia berdampak pada semakin tingginya risiko gempa. Oleh
karena itu, diperlukan adanya upaya peningkatan kewaspadaan terhadap bangunan tahan gempa dengan
penambahan struktur dinding geser sebagai pengaku pada bangunan. Penelitian ini membahas tentang
perencanaan dinding geser pada Hotel Meotel Dafam Jember yang terletak di Jalan Karimata no. 43 Jember
serta membandingkan perubahan yang terjadi pada nilai displacement, drift dan gaya dalam pada titik tinjau
yang telah ditentukan. Tujuan dari penelitian ini adalah merencanakan dinding geser pada Hotel Meotel
Dafam dan membandingkan nilai displacement, drift dan gaya dalam yang terjadi akibat adanya penambahan
struktur dinding geser. Berdasarkan hasil analisis, direncanakan dinding geser dengan tebal 350 mm serta
penulangan dinding dengan 2D13-250 untuk tulangan transversal dan D22-250 untuk tulangan longitudinal.
Dinding geser memerlukan elemen pembatas khusus sepanjang 2050 mm dari serat tekan terluar dengan
menggunakan tulangan transversal D13-100. Nilai displacement struktur setelah terdapat dinding geser
berkurang sebesar 54,398% di A dan 29,249% di B. Sedangkan nilai drift mengalami penurunan sebesar
51,476% di A dan 22,028% di B. Gaya dalam mengalami penurunan pada area di sekitar dinding geser
setelah struktur diberikan dinding geser. Sedangkan gaya dalam di bagian eksternal struktur dengan dinding
geser memiliki nilai yang lebih besar. Dari hasil analisis dapat diketahui bahwa stuktur bangunan dengan
dinding geser menghasilkan nilai displacement, drift, dan gaya dalam lebih kecil dibandingkan dengan
struktur tanpa dinding geser terutama pada area dinding geser. Ini dikarenakan kekakuan struktur bangunan
dengan dinding geser lebih besar dibandingkan kekakuan struktur tanpa dinding geser. | en_US |