dc.description.abstract | Proses bubut merupakan salah satu cara dari sekian banyak cara pada proses
permesinan yang digunakan untuk melakukan suatu produksi serta mempunyai
tujuan yaitu untuk menghasilkan suatu produk yang kita inginkan. Dewasa ini teknik
permesinan berkembang dengan pesat karena sebagian besar barang – barang dapat
dibuat dengan bantuan mesin bubut, tetapi tidak semua proses tersebut mudah
dilakukan sebab untuk membuat suatu produk yang diinginkan diperlukan suatu
keterampilan khusus. Apabila keterampilan tersebut tidak dimiliki, maka barang
hasil produksi tersebut tidak dapat dipasarkan karena permintaan pasar harus
memenuhi standar kualitas yang bagus agar harganya dapat bersaing.
Dalam penelitian ini metode analisa yang digunakan adalah Metode
Permukaan Respon atau Response Surface Methodology (RSM). Tahap pertama
dalam RSM adalah mencari fungsi hubungan antara variable respons dan variabel
independen yang tepat. Untuk memodelkannya, kita perlu memeriksa apakah model
antarvariabel adalah model linier (model orde satu) atau model polynomial. Metode
analisa tersebut menghasilkan nilai variable kombinasi yang tepat.
Dari hasil penelitian diperoleh parameter-parameter yang berpengaruh
terhadap kekasaran adalah variabel sudut variasi, gerak makan dan kecepatan potong.
Parameter yang paling berpengaruh terhadap kekasaran yang dihasilkan adalah
variabel sudut variasi. Nilai Kekasaran yang diperoleh yaitu 2.8396 μm, dimana nilai
kekasaran tersebut diperoleh dari kombinasi variable sebagai berikut, kecepatan
potong 60 m/menit, sudut variasi 1050, dan gerak makan 0,135 putaran/menit. | en_US |