Show simple item record

dc.contributor.authorJULIANTO, Didik Eko
dc.contributor.authorHARYANTO, Dwi
dc.contributor.authorSETYAWAN, Fendi
dc.date.accessioned2021-10-04T02:57:41Z
dc.date.available2021-10-04T02:57:41Z
dc.date.issued2020-12-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/xmlui/handle/123456789/105281
dc.description.abstractPertumbuhan UMKM tersebut masih nilai lambat hal ini dengan adanya beberapa faktor yang dinilai belum cukup efektif salah satunya perpajakan usaha. Ditengah perkembangan usaha miko, kecil dan mengah yang masih belum dapat berkembang secara baik dan optimal pada tahun 2020 UMKN di Indonesia kembali diuji dengan munculnya wabah Covid-19 ditengah-tengah masyarakat Indonesia. Dengan adanya virus tersbut maka pemerintah telah mencoba upaya agar tidak berimbas pada penurunan secara draktis ekonomi UMKM karena sekarang setiap warga juga mengalami hal yang sama kesulitan untuk mencari nafkah bagi keluarganya. Untuk itu Universitas Jember salah satu universitas negeri di Jawa Timur hadir melalui program pengabdian kepada masyarakat dengan pemberdayaan usaha mikro. Melihat kondisi seperti itu, kami dari lembaga pendidikan dari program pengabdian kepada masyarakat dari Universitas Jember yang terdiri dari berbagai disiplin ilmu, berusaha untuk menginterpretasikan arti pentingnya pemberdayaan masyarakat melalui bantuan bahan-bahan, pembinaan, dan pendampingan manajemen mengenai usaha mikro tersebut yang nantinya dapat menjadi wadah yang diharapkan mampu memberdayakan masyarakat sesuai dengan potensi yang ada, sehingga pemberdayaan usaha mikro usaha jahit untuk membuat masker non medis sebagai upaya berkontribusi untuk masyarakat ditengah pandemi virus Covid-19 dan dalam mengatasi masalah pendapatan serta jumlah pesanan yang ada di masyarakat akan lebih berdaya dan tercapai kemajuan dibidang perekonomian di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember. Target khusus dari program pengabdian kepada masyarakat yang diusulkan adalah mitra dapat menjalankan usaha jasa jahitnya melalui usaha lain selain membuat baju yaitu membuat masker non medis dan mengimplementasikan pola pemasaran pola pemasaran melalui online. Dengan demikian dengan adanya usaha jasa jahit yaitu memproduksi masker non medis untuk membantu masyarakat terhindar dari covid-19 sebagai kontribusi secara sosial kepada masyarakat luas. Mitra diperkenalkan bagaimana membangun jaringan pengelolaan dari teknik-teknik produksi dan pola perdagangan melalui pemasaran online, yang bertujuan untuk mendapatkan keberlanjutan pemasaran jasa yang siap sedia dapat memenuhi permintaan konsumen serta dapat menghasilkan revenue generating yang berkelanjutan.en_US
dc.publisherLP2M Universitas Jemberen_US
dc.subjectPemberdayaan Kelompok Usaha Mikro Penjahit melalui Pembuatan Masker Non Medis untuk Peningkatan Pendapatan ditengah Wabah Covid-19 Di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jemberen_US
dc.titlePemberdayaan Kelompok Usaha Mikro Penjahit melalui Pembuatan Masker Non Medis untuk Peningkatan Pendapatan ditengah Wabah Covid-19 Di Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jemberen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record