dc.description.abstract | Sukarnya materi pecahan pada
kelas V sekolah dasar, perlu mendapatkan
perhatian yang ekstra. Secara umum, usia
pada siswa sekolah dasar mempunyai
kecendurungan untuk bermain. Apabila
siswa pada kelas V kemudian diberikan
persoalan terkait materi pecahan, maka
berdasarkan hasil observasi, siswa lebih
memilih untuk menghindari persoalan
tersebut. Media PISED merupakan salah
satu media pembelajaran matematika yang
dikembangkan untuk menanggulangi
problem tersebut. Penggunaan yang mudah
dan praktis menjadi faktor yang mampu
menunjang untuk meningkatkan
kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah pada materi pecahan kelas V Sekolah
Dasar. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan
pendekatan kuantitatif. Adapun untuk rancangan penelitiannya menggunakan t-test. Subjek
pada penelitian ini adalah siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri yang terdapat di Sananwetan
Kota Blitar yang kemudian dibagi menjadi kelompok kontrol sebanyak 34 siswa dan kelompok
eksperimen sebanyak 34 siswa. Intrumen penelitian ini adalah menggunakan tes berupa soalsoal materi pecahan. Hasil yang didapatkan pada kelas kontrol adalah 76 nilai terendahnya, 83
nilai tertingginya dan 80,5 untuk nilai rata-ratanya. Pada kelas eksperimen didapatkan 80 nilai
terendahnya, 87 nilai tertingginya dan 83,1 untuk nilai rata-ratanya. Ditinjau dari t-test, maka
didapatkan nilai sig (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa
terdapat perbedaan antara kelas kontrol dan kelas eksperimen | en_US |