Agisoft PhotoScan (Klasifikasi Citra Indeks Vegetasi)
Abstract
Photoscan Agisoft merupakan solusi pemodelan 3d berbasis gambar yang
bertujuan untuk menciptakan gambar 3d dengan kualitas profesional dari gambar
diam. Secara umum, tujuan akhir dari pemrosesan citra dengan PhotoScan adalah
untuk membuat citra 3D, orthomosaic, dan DEM. Prosedur pemrosesan terdiri dari
4 tahapan utama.
a. Tahap pertama adalah penyelarasan kamera. Di tahap ini, PhotoScan mencari
titik-titik umum yang terdapat pada foto dan mencocokkannya serta menemukan
posisi kamera dari setiap gambar. Selain itu Photoscan akan menyaring
parameter kalibrasi kamera. Hasil dari proses tersebut akan membentuk tiitktitik yang jarang (sparse point cloud) dan letak kamera saat pengambilan citra.
Sparse point cloud merepresentasikan hasil dari penyelarasan citra dan tidak
akan digunakan secara langsung dalam proses selanjutnya. Namun sparse point
cloud dapat diekspor untuk penggunaan lebih lanjut dalam program eksternal.
Sebagai contoh, model sparse point cloud dapat digunakan dalam editor 3D
sebagai referensi.
Sebaliknya, letak kamera diperlukan untuk rekonstruksi permukaan 3D lebih
lanjut pada PhotoScan.
b. Tahap kedua, adalah menghasilkan titik padat (dense point cloud) yang
dibangun oleh PhotoScan berdasarkan perkiraan letak kamera dan gambar itu
sendiri. Dense Point Cloud dapat diedit dan diklasifikasikan sebelum di ekspor
atau diolah di tahap selanjutnya.
c. Tahap ke tiga, yaitu menghasilkan permukaan seperti Mesh dan/atau DEM.
Model mesh polygonal 3D mewakili permukaan objek berdasarkan dense atau
sparse point cloud. Jenis representasi permukaan ini tidak selalu diperlukan,
sehingga pengguna mungkin melewatkan langkah menghasilkan model mesh.
Digital Elevation Model (DEM) dapat dibuat dalam proyeksi Geografis, planar,
dan silinder tergantung dari keinginan pengguna. Jika dense point cloud telah
diklasifikasi di tahap sebelumnya, hal tersebut memungkinkan pengguna untuk
menggunakan kelas titik tertentu untuk menghasilkan DEM.
d. Setelah permukaan terekonstruksi, selanjutnya permukaan tersebut dapat
diberikan tekstur (relevan hanya untuk mesh model) atau dapat menghasilkan
Orthomosaic. Orthomosaic diproyeksi pada permukaan/surface berdasarkan
pada pilihan pengguna seperti DEM atau model Mesh (jika DEM atau model
Mesh telah dihasilkan pada project).
Collections
- LSP-Books [895]