Show simple item record

dc.contributor.authorPUTRA, Bayu Taruna Widjaja
dc.date.accessioned2021-08-24T04:32:22Z
dc.date.available2021-08-24T04:32:22Z
dc.date.issued2020-03-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105099
dc.description.abstractPertumbuhan Teknologi otomasi semakin pesat dengan adanya teknologi mikrokontroller yang menjadikan rangkaian kendali atau rangkaian kontrol semakin banyak dibutuhkan untuk mengendalikan peralatan yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari seperti sistem kontrol mesin, remote kontrol, mesin kantor, serta perlatan yang mengandung unsur robotics. Rangkaian kendali merupakan suatu rangkaian yang dirancang sedemikian rupa untuk dapat melakukan fungsifungsi kontrol tertentu sesuai dengan kebutuhan (Nursalam, 2016). Secara sederhana, mikrokontroler merupakan suatu chip berupa IC (Integrated Circuit) yang menerima sinyal input, mengolah sinyal input kemudian memberikan sinyal output sesuai dengan program yang diperintahkan. Mikrokontroller berbeda dengan mikroprosesor dan mikrokomputer. Mikroprosesor merupakan bagian dari CPU tidak memiliki memori dan I/O, sedangkan mikrokontroller memiliki CPU, memory, I/O. Kelebihan lainnya yaitu terletak ukuran board mikrokontroller yang sangat ringkas atau kecil namun sudah terdapat RAM dan peralatan I/O pendukung sehingga tidak perlu menambahnya lagi. Jadi, mikrokontroller adalah sebuah sistem komputer yang seluruh atau sebagian besar elemennya dikemas dalam satu chip IC sehingga sering disebut single chip microcomputer.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherUPT Percetakan dan Penerbitan Universitas Jemberen_US
dc.subjectInternet of Things (IoT) untuk Pertanianen_US
dc.titleInternet of Things (IoT) untuk Pertanianen_US
dc.typeBooken_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1710201#TeknikPertanian
dc.identifier.nidnNIDN0008108402


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record