dc.description.abstract | Sungai Bedadung merupakan salah satu sungai utama yang berada di DAS Bedadung dan terletak
di Kabupaten Jember, Jawa Timur, Indonesia. Akibat penggunaan lahan oleh penduduk sekitar sungai,
banyak saluran drainase yang membuang pencemar nonpoint source ke badan air dari kegiatan industri,
domestik dan pertanian. BOD dan DO adalah dua parameter penting yang dapat menggambarkan
kesehatan air sungai. BOD digunakan untuk menggambarkan konsentrasi pencemar organik yang ada
% '
$
$
$
deoksigenasi dan reoksigenasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis laju deoksigenasi
dan reoksigenasi di Sungai Bedadung ruas desa Tamansari dan Desa Lojejer Jember. Pengukuran lapang
terdiri atas pengukuran debit, temperature dan DO Sungai Bedadung di empat titik pantau (BDG01, BDG02,
BDG03, and BDG04), sedangkan pengukuran BOD
dan long-term BOD (hari ke-2,4,6,8,10) dilakukan
secara laboratorium. Laju deoksigenasi dan reoksigenasi ditentukan menggunakan persamaan empiris
lalu dianalisis secara deskriptif. Hasil menunjukkan bahwa debit Sungai Bedadung sebesar 6.466 m
5
/
det, DO 7.008 mg/L, dan BOD 0.928 mg/L. Nilai laju deoksigenasi dan reoksigenasi diperoleh masingmasing
sebesar 0.975 mg/L.hari dan 1.051 mg/L.hari. Besar laju reoksigenasi lebih besar dibandingkan
laju
deoksigenasi sehingga dapat disimpulkan bahwa Sungai Bedadung masih mampu meningkatkan
konsentrai
DO dan mereduksi pencemar organik. | en_US |