Show simple item record

dc.contributor.authorWAHYUNINGSIH, Sri
dc.contributor.authorDHARMAWAN, Agus
dc.contributor.authorIMAMAH, Imamah
dc.date.accessioned2021-08-15T16:38:21Z
dc.date.available2021-08-15T16:38:21Z
dc.date.issued2020-12-01
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105047
dc.description.abstractOksigen terlarut (DO) merupakan parameter yang menentukan kesehatan perairan sungai. Suplai oksigen terlarut di perairan harus dapat terjaga untuk menunjang kehidupan organisme air. Suplai oksigen terlarut diperoleh dari pertukaran oksigen dari atmosfer ke badan air. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui besar koefisien reaerasi (penambahan oksigen) Sungai Bedadung bagian hilir menggunakan pendekatan perubahan DO. Pendekatan ini menggunakan model laju transfer massa oksigen dari atmosfer ke badan air. Data primer diperoleh dari pengukuran profil hidraulik, temperatur, dan DO sungai di tiga titik pantau Sungai Bedadung bagian hilir segmen Kecamatan Balung, Kabupaten Jember. Hasil menunjukkan nilai K di tiga titik pantau masing-masing 36,084; 47,397; dan 83.114/hari dan cenderung naik. Besar K R R ditentukan dari defisit oksigen dan waktu tempuh pengaliran air sungai. Rata-rata nilai K R Sungai Bedadung adalah 55,532/hari. Nilai K yang tinggi menunjukkan kemampuan sungai yang mampu mensuplai oksigen secara alami.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurnal Presipitasi: Media Komunikasi dan Pengembangan Teknik Lingkungan, Vol 17, No 2, 2020, 169-176en_US
dc.subjectdefisit oksigenen_US
dc.subjectdissolved oxygenen_US
dc.subjectkoefisien re-aerasien_US
dc.titlePenentuan Koefisien Reaerasi Sungai Bedadung Hilir Metode Perubahan Defisit Oksigen (Studi Kasus di Kecamatan Balung, Jember)en_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1710201#Teknik Pertanian


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record