Show simple item record

dc.contributor.authorDHARMAWAN, Agus
dc.contributor.authorWAHYUNINGSIH, Sri
dc.contributor.authorNOVITA, Elida
dc.date.accessioned2021-08-15T16:17:12Z
dc.date.available2021-08-15T16:17:12Z
dc.date.issued2020-01-02
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105044
dc.description.abstractSungai Bedadung yang terletak di Kecamatan Rambipuji, Balung, Wuluhan dan Puger, merupakan sungai bagian hilir dimana zat pencemar organik bercampur, sehingga mempengaruhi kualitas perairan. Pencemar organik tersebut didekomposisi oleh mikroorganisme perairan sehingga menurunkan DO perairan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji deoksigenasi Sungai Bedadung hilir. Data primer diperoleh dari pegukuran debit dan kualitas air (Temperatur, DO, dan BOD) di 5 (lima) titik pantau. Pengamatan BOD 5 dan BOD 2,4,6,8,10 dilakukan secara laboratorium. Peluruhan nilai BOD selama 10 hari cenderung memiliki tren polinomial dengan koefisien determinan berada pada nilai 0,8987 – 0,9781. Nilai peluruhan digunakan untuk menentukan nilai K (menggunakan metode least square) dan BOD ultimat. Nilai K di lima titik pantau menunjukkan rentang nilai 0,043 – 0,372 /hari dan BOD ultimat 1,487 – 8,683 mg/L. Sedangkan laju deoksigenasi di lima titik pantau menunjukkan nilai berturut-turut 0,182; 7,997; 7,236; 2,192; dan 1,083 mg/L./hari. Besar nilai deoksigenasi sangat ditentukan oleh banyaknya kandungan pencemar organik dalam air dan kecepatan reaksinya saat proses dekomposisi.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherJurnal Teknologi Lingkungan Vol.21, No 1, Januari 2020, 109-117en_US
dc.subjectBedadungen_US
dc.subjectBODen_US
dc.subjectLaju Deoksigenasien_US
dc.subjectDOen_US
dc.titleLaju Deoksigenasi Sungai Bedadung Hilir Akibat Pencemar Organik (Deoxygenation Rate of Bedadung Downstream Due to Organic Pollutants)en_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI1710201#Teknik Pertanian


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record