Show simple item record

dc.contributor.authorSITANGGANG, Murni Hermawaty
dc.date.accessioned2021-08-10T02:24:39Z
dc.date.available2021-08-10T02:24:39Z
dc.date.issued2021-07-31
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/105027
dc.description.abstractSejak masa Perjanjian Lama, puasa telah menjadi bagian dari gaya hidup umat Israel, tidak terkecuali dalam Yesaya 58. Akan tetapi, pasal ini bukanlah berisi petunjuk pelaksanaan melainkan teguran keras Tuhan terhadap praktik puasa bangsa Israel saat itu. Bangsa Israel saat itu memiliki anggapan keliru bahwa kesalehan hanya perlu dipertahankan saat puasa dan tidak menyangkut kehidupan sehari-hari. Mereka abai akan makna puasa yang sesungguhnya. Oleh sebab itu, dalam tulisan ini penulis menyelidiki bagaimana implementasi puasa menurut Yesaya 58:1-12 tersebut di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian dilakukan melalui metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif dengan melibatkan partisipan yang aktif berpuasa dari Wadah Wanita Ester GPdI Ekklesia. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara yang kemudian menghasilkan temuan bahwa partisipan telah memahami bahwa hakikat puasa bukan hanya soal kesalehan melainkan juga mempedulikan sesama. Mereka telah memenuhi hal ini dalam kehidupan sehari-hari dengan cara berdoa, tidak melakukan penindasan, dan bersikap adilen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherKHARISMATAen_US
dc.subjectGPdI Ekklesiaen_US
dc.subjecthakikat puasaen_US
dc.subjectpuasaen_US
dc.subjectYesaya 58en_US
dc.titleImplementasi Puasa menurut Yesaya 58:1-12 di Wadah Wanita Ester GPdI Ekklesia, Jemberen_US
dc.typeArticleen_US
dc.identifier.kodeprodiKODEPRODI2310101#Ilmu Keperawatan
dc.identifier.nidnNIDN0017078005


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record