dc.contributor.author | ELFIAH, Ulfa | |
dc.contributor.author | KUSHARIYADI, Kushariyadi | |
dc.contributor.author | WAHYUDI, Septa S. | |
dc.date.accessioned | 2021-07-21T04:15:48Z | |
dc.date.available | 2021-07-21T04:15:48Z | |
dc.date.issued | 2021-07-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104963 | |
dc.description.abstract | Latar Belakang: Angka kejadian sumbing bibir dan langit-langit masih
tinggi di Indonesia sedangkan proses penatalaksanaannya masih belum
optimal. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan analisis kejadian
sumbing bibir dan langit-langit berdasarkan tinjauan geografis sehingga
dapat menemukan model penanganan yang tepat untuk mengurangi
angka kejadian sumbing bibir dan langit-langit.
Metode: Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan
menggunakan data rekam medis di salah satu rumah sakit di provinsi
Jawa Timur Indonesia. Data yang digunakan adalah data penderita
sumbing bibir dan langit-langit antara tahun 2017-2020. Data yang
diperoleh kemudian dikelompokkan berdasarkan wilayah asal penderita
yang kemudian dituangkan dalam sebuah peta untuk memberikan
gambaran penyebaran penderita sumbing bibir dan langit-langit.
Sedangkan karakteristik penderita seperti angka prevalensi, jenis
kelainan dan pekerjaan orang tua ditampilkan dalam bentuk tabel.
Hasil: Penelitian menunjukkan bahwa kejadian kelainan sumbing bibir
dan langit-langit hampir merata di seluruh wilayah Jember bahkan
terdapat sepuluh wilayah yang memiliki angka kejadian lebih dari 5
penderita. Tingginya angka kejadian ini kemungkinan berhubungan
dengan faktor-faktor risiko seperti pekerja orang tua sebagai petani,
penggunaan pestisida dan pencemaran logam berat yang banyak
ditemukan di wilayah Jember yang secara geografis merupakan daerah
perkebunan dan pertanian sebagai penyebab kejadian kelainan
kongenital ini.
Kesimpulan: Pemetaan penderita secara geografis akan memudahkan
dalam menentukan prediksi angka kejadian dan faktor resiko terjadinya
kelainan sumbing bibir dan langit-langit serta memudahkan dalam
membuat sistem penanganan penderita sesuai dengan kondisi wilayah
masing-masing penderita | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Jurnal Rekonstruksi Dan Estetik | en_US |
dc.subject | geografis | en_US |
dc.subject | agroinsustrial | en_US |
dc.subject | sumbing bibir dan langit-langit | en_US |
dc.subject | angka kejadian | en_US |
dc.subject | studi deskriptif | en_US |
dc.title | Analisis Kejadian Sumbing Bibir dan Langit: Studi Deskriptif Berdasarkan Tinjauan Geografis | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI2010101#Pendidikan Dokter | |
dc.identifier.nidn | NIDN0019077602 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0022097807 | |
dc.identifier.nrp | NRP760015697 | |