dc.description.abstract | Di Desa Karangharjo Kecamatan Glenmore Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur akan dibangun
sebuah bendung. Bendung ini mempunyai waduk yang airnya digunakan untuk mengairi perkebunan tebu
yang direncanakan seluas 1.000 Ha, dimana tebu merupakan komiditi andalan di daerah ini. Belum ada
penelitian sebelumnya yang menganalisa ketersediaan air di embung tersebut, oleh karena itu tujuan kajian
ini adalah mensimulasikan tampungan air embung. Metode yang dilakukan dalam studi ini adalah simulasi
tampungan embung dengan 3 skenario kondisi debit yaitu skenario 1 (debit cukup, 27%), skenario 2 (debit
normal, 55%) dan skenario 3 (debit basah, 82%). Data yang diperlukan antara lain; (1) Data curah hujan; (2)
Data klimatologi; (3) Data teknis embung; (4). Pola tata tanam; dan (5) data debit andalan. Adapun tahapan
yang dilakukan dalam penelitian ini meliputi: 1). Pengolahan data curah hujan; (2) pengolahan data pola tata
tanam; (3) simulasi embung. Manfaat yang di dapat adalah (1) Pola ketersediaan air dalam embung dengan
berbagai kondisi debit dapat terlihat apakah airnya cukup atau tidak untuk mengairi perkebunan tebu, (2)
Hasil studi ini dapat dipakai sebagai acuan dalam pendistribusian air keperkebunan. Dari hasil simulasi
didapatkan bahwa areal yang bisa terairi maksimum seluas 465 Ha pada tahun basah. | en_US |