dc.description.abstract | Salah satu metode dalam penyimpanan makanan adalah menggunakan metode pendinginan
makanan untuk menghambat mikroba pembusuk. Namun pendingin konvensional saat ini
metode kompresi uap menggunakan freon. Selain itu dibutuhkan daya dan ruangan yang besar
untuk menunjang performa dari kotak pendingin, oleh karena itu diperlukan inovasi untuk
menciptakan kotak pendingin yang portabel, dan ramah lingkungan. Tujuan dari penelitian ini
adalah merancang kotak pendingin yang portabel dan ramah lingkungan. Metode yang
digunakan adalah merancang sistem pendingin dengan isolasi dan pengaturan temperatur dalam
kotak pendinginmenggunakan modul termoelektrik, styrofoam sebagai konstruksi utama, plat
aluminium sebagai kompartemen untuk meletakkan bahan uji, power supply sebagai sumber
daya, dan Stepdown DC untuk memvariasikan tegangan yang masuk pada modul. Pengujian
dilakukan dengan memperhatikan pengaruh performa pendinginan terhadap tegangan yang
masuk pada modul dan temperatur maksimal yang dapat dicapai menggunakan isolasi medium
air. Komponen yang digunakan modul TEC1-12710, dan air sebagai dinding isolasi. Hasil
pengujian didapatkan bahwa supply tegangan berbanding lurus dengan performa pendinginan,
dengan tegangan 12 V menjadi yang paling optimal, dengan pengambilan data selama 60 menit
temperatur dalam kotak mencapai 24,5℃ tanpa beban dan 24,56℃ dengan beban air mineral
691 gram. | en_US |