Show simple item record

dc.contributor.authorFebry Dis Predicta
dc.date.accessioned2013-09-17T01:54:52Z
dc.date.available2013-09-17T01:54:52Z
dc.date.issued2013-09-17
dc.identifier.nimNIM080210204010
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1046
dc.description.abstractFakta di lapangan menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran sampai saat ini masih bersifat konvensional dimana guru masih dominan dalam pembelajaran sehingga keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sangat kurang. Berdasarkan hasil observasi di SDN Gambiran 01 Kalisat Jember, terdapat permasalahan yaitu hasil belajar siswa rendah dan siswa cenderung pasif dan bosan dalam pembelajaran IPS karena terlalu banyak hafalan. Oleh karena itu, peneliti menggunakan model pembelajaran problem posing untuk menarik perhatian siswa. Dalam penelitian ini terdapat dua rumusan masalah yaitu bagaimana peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa mata pelajaran IPS pokok bahasan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia pada siswa kelas V SDN Gambiran 01 Kalisat Jember. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dalam pembelajaran IPS pokok bahasan keanekaragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia. Penerapan model problem posing pada intinya mengharuskan siswa untuk membuat pertanyaan sesuai dengan materi yang kita ajarkan, sehingga dapat meningkatkan aktivitas beajar siswa. Dengan adanya peningkatan aktivitas belajar siswa diharapkan dapat berdampak pada kemampuan siswa dalam mengerjakan soal yang menyebabkan hasil belajar dapat meningkat. Penelitian ini dilakukan di SDN Gambiran 01 Kalisat dan pengambilan data dilakukan pada tanggal 11 November 2011 sampai dengan 11 Januari 2012. Adapun subjek penelitian adalah siswa Kelas V. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan pendekatan kualitatif yang akan menghasilkan data deskriptif. Sedangkan metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, wawancara dan tes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran model problem posing pada pokok bahasan keragaman suku bangsa dan budaya di Indonesia terlaksana dengan lancar dan terdapat peningkatan aktivita dan hasil belajar siswa. Penelitian ini terdiri atas 2 siklus. Aktivitas siswa secara klasikal mengalami peningkatan dibandingkan pembelajaran sebelumnya. Persentase keaktifan siswa adalah 78,73% pada siklus I dan meningkat menjadi 80,98% pada siklus II. Sedangkan persentase hasil belajar siswa pada siklus I adalah 81% dan meningkat sebesar 86% pada siklus II. Jadi, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran yang menggunakan model problem posing dapat meningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa. Dalam pembelajaran dengan model problem posing sebaiknya guru menyiapkan perangkat pembelajaran dengan cermat terutama dalam pembuatan LKS sehingga dapat mengoptimalkan kegiatan pembelajaran.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.relation.ispartofseries080210204010;
dc.subjectMODEL PROBLEM POSINGen_US
dc.titlePENINGKATAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN IPS POKOK BAHASAN KERAGAMAN SUKU BANGSA DAN BUDAYA DI INDONESIA DENGAN MODEL PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS V SDN GAMBIRAN 01 KALISAT JEMBER TAHUN PELAJARAN 2011/2012en_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record