Show simple item record

dc.contributor.advisorHERMIYANTO, Bambang
dc.contributor.authorSYARIFUDIN, Aang
dc.date.accessioned2021-05-20T03:42:33Z
dc.date.available2021-05-20T03:42:33Z
dc.date.issued2020-10-05
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104699
dc.description.abstractSub-DAS Tanggul berpotensi mengalami kerusakan tanah sehingga perlu dilakukan penilaian dan konservasi tanah yang sesuai. Kerusakan tanah berakibat pada rusaknya sifat-sifat dasar tanah berupa sifat kimia, fisika dan biologi tanah, sehingga mengganggu proses produksi biomassa serta beresiko terjadinya bencana alam. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi, status, faktor penyebab kerusakan tanah, dan sebaran kerusakan tanah di sub-DAS Tanggul, Jember. Metode penentuan potensi dan status kerusakan tanah didasarkan pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup No.150 Tahun 2000. Penentuan potensi kerusakan tanah dilakukan dengan skoring penggunaan lahan, curah hujan, jenis tanah dan kelerengan. Variabel yang digunakan untuk penentuan status kerusakan tanah meliputi ketebalan solum (metode bor tanah), kebatuan permukaan (metode pengamatan langsung), komposisi fraksi (metode pipet), berat isi (metode ring sampel), porositas total (metode perbandingan nilai berat volume dengan berat jenis partikel tanah), derajad pelulusan air (metode permeabilitas), pH tanah (metode pH meter), daya hantar listrik (metode EC meter), reaksi redoks (metode elektroda platina), dan jumlah mikroba (metode cawan). Penentuan status kerusakan tanah dilakukan dengan mempertimbangkan frekuensi relatif tanah yang tergolong rusak dalam suatu poligon. Hasil penjumlahan skor ke empat penentu potensi kerusakan tanah menunjukkan bahwa sub-DAS Tanggul memiliki potensi kerusakan rendah, sedang, dan potensi kerusakan tinggi. Status kerusakan tanah di sub-DAS Tanggul masuk kategori rusak ringan (R.I) dengan faktor pembatas yang berbeda. Faktor pembatas yang paling berpengaruh terhadap kerusakan tanah di sub-DAS Tanggul dari tertinggi ke terendah berturut-turut adalah redoks, porositas total tanah, dan derajad pelulusan air.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectPenilaian Potensi dan Status Kerusakan Tanah di Sub-DAS Tanggul, Jember; Aang Syarifudinen_US
dc.titlePenilaian Potensi Dan Status Kerusakan Tanah Di Sub-Das Tanggul, Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAGROTEKNOLOGI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record