| dc.description.abstract | Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Anak masih belajar mencoba dan mengulang perilaku yang dapat diterima oleh lingkungannya. Proses belajar anak memerlukan motivasi yang tinggi dari dalam diri, supaya hasil belajar atau tujuan dalam mencapai keinginan berjalan maksimal. Motivasi anak dalam belajar sangat diperlukan oleh anak, karena kurangnya motivasi belajar dapat menimbulkan permasalahan dan menghambat proses anak mencapai tujuan dalam belajar. Motivasi belajar anak yang meliputi tekun dalam belajar, ulet menghadapi kesulitan dan menunjukkan minat terhadap macam-macam masalah dapat meningkatkan prestasi hasil belajar dengan baik. Motivasi belajar anak akan lebih meningkat apabila suasana kelas lebih kondusif dan nyaman. Dengan demikian, pengelolaan suasana kelas yang nyaman dapat membuat anak termotivasi dalam belajar. Ruangan kelas perlu dikelola dengan baik, yakni dengan memperhatikan penciptaan kondisi belajar, pemeliharaan kondisi belajar dan pengembangan kondisi belajar harus optimal. Hal tersebut dilakukan, supaya kondisi dan suasana kelas menjadi kondusif dan dapat membuat motivasi belajar anak meningkat.. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian tentang adanya Hubungan Manajemen Kelas dengan Motivasi Belajar Anak Kelompok B2 di TK Bina Anaprasa Nuris Tahun Pelajaran 2019/2020.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara manajemen kelas dengan motivasi belajar anak kelompok B2 di TK Bina Anaprasa Nuris Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020?. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara manajemen kelas dengan motivasi belajar anak kelompok B2 di TK Bina
x
Anaprasa Nuris Kecamatan Sumbersari Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020.
Penelitian ini dilakukan pada kelompok B2 di TK Bina Anaprasa Nuris Jember. Responden penelitian ini adalah peserta didik anak kelompok B2 sebanyak 14 orang. Jenis penelitian ini adalah penelitian korelasional dengan menggunakan rumus tata jenjang (spearman’s rho). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif.
Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dengan menggunakan rumus korelasi tata jenjang dengan perhitungan manual diperoleh nilai rhitung sebesar 0,808 sedangkan rtabel sebesar 0,544 dengan taraf signifikan 5% maka rhitung lebih besar dari rtabel sehingga Ha diterima dan H0 ditolak. Selanjutnya, apabila dikonsultasikan pada tabel pedoman interpretasi koefesien korelasi rhitung yang berada pada rentang 0,800 sampai 1,000 maka hubungan yang terjadi termasuk ke dalam kriteria hubungan yang kuat. Selanjutnya, berdasarkan penerimaan dan penolakan hipotesis jika dihubungkan dengan besaran rhitung yang diperoleh maka kesimpulan yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah “ada hubungan yang positif dengan menggunakan taraf signifikansi 5% antara manajemen kelas dengan motivasi belajar anak kelompok B2 di TK Bina Anaprasa Nuris Jember”. Hasil analisis menunjukkan bahwa kegiatan manajemen kelas memberikan kontribusi sebesar 65,24% dalam meningkatkan motivasi belajar anak.
Saran yang dapat disampaikan yaitu kepada pendidik hendaknya lebih meningkatkan manajemen kelas, agar motivasi belajar anak juga meningkat dengan baik. Bagi peneliti lain hendaknya melakukan penelitian lebih lanjut terkait aspek-aspek manajemen kelas dan motivasi belajar. | en_US |
