Show simple item record

dc.contributor.advisorMUJI
dc.contributor.advisorRIJADI, Arief
dc.contributor.authorAPRILIANA, Nia Nurasyraqa Dwi
dc.date.accessioned2021-05-20T02:30:47Z
dc.date.available2021-05-20T02:30:47Z
dc.date.issued2018-04-24
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104657
dc.description.abstractDalam kegiatan belajar mengajar di kelas tidak terlepas dari kegiatan komunikasi antara guru dan siswa. Salah satu kunci keberhasilan dalam pembelajaran ialah terjalinnya komunikasi yang baik antara guru dan siswa. Berkaitan dengan hal tersebut kegiatan komunikasi digunakan guru untuk menyampaikan ide, gagasan, dan perasaan. Komunikasi merupakan sebuah peristiwa tutur yang berlangsung dalam segala situasi termasuk dalam situasi pembelajaran. Di dalam sebuah peristiwa tutur yang terjadi dalam situasi pembelajaran terdapat tindak tutur yang dilakukan oleh guru. Tindak tutur adalah segala sesuatu yang dilakukan melalui sebuah tuturan. Berkaitan dengan penelitian yang akan dilakukan mengenai tindak tutur deklaratif, maka objek penelitian yang dipilih adalah tuturan guru bahasa Indonesia di kelas XI AK 1 SMKN 4 Jember. Terbentuknya kondisi disiplin terhadap penggunaan bahasa Indonesia di lingkungan sekolah menjadi alasan peneliti memilih SMKN 4 Jember sebagai objek penelitian yang mana di lingkungan sekolah tersebut siswa dan guru berkomunikasi dengan menggunakan bahasa Indonesia. Adapun permaslaahan yang dikaji dalam penelitian ini meliputi; (1) Wujud tindak tutur deklaratif guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI SMKN 4 Jember (2) Strategi tindak tutur deklaratif guru dalam kegiatan belajar mengajar di kelas XI SMKN 4 Jember. Penelitian ini menggunakan rancangan dan jenis penelitian kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah segmen tutur dan konteks tutur dalam peristiwa tutur kegiatan belajar mengajar kelas XI AK 1 di SMKN 4 Jember yang diindikasi sebagai tindak tutur deklaratif. Sumber datanya adalah guru mata pelajaran bahasa Indonesia yang melakukan peristiwa tutur dalam kegiatan belajar mengajar. Pada kegiatan observasi berlangsung, peneliti x melakukan perekaman, menyimak dan mencatat seluruh data hasil pengamatan untuk mempermudah dalam menganalisis. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data model interaktif yang terdiri dari dari tiga tahap kegiatan, yaitu tahap reduksi data, penyajian data, penarikan kesimpulan dan verifikasi data. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang dilakukan, dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: Dari lima belas jenis tindak tutur deklaratif, yang dapat ditemukan dalam penelitian ini sejumlah sebelas jenis tindak tutur deklarasi yaitu; (1) meyakinkan (convincing), (2) pasrah (surrender), (3) mengangkat (appointing), (4) menghukum (punishing), (5) mengesankan (impressing), (6) memutuskan (deciding), (7) membatalkan (canceling), (8) melarang (prohibiting), (9) mengizinkan (allowing), (10) menggolongkan (classifying), (11) memaafkan (forgiving). Dalam penelitian ini tindak tutur deklaratif yang sama sekali tidak muncul adalah (1) memecat (dismissing) 2) memberi nama (naming) 3) mengucilkan (excommunicating) 4) mengabulkan (granting). Strategi tindak tutur deklaratif yang ditemukan ialah (1) Tindak tutur langsung literal, (2) Tindak tutur langsung tidak literal, (3) Tindak tutur tidak langsung literal, (4) Tindak tutur tidak langsung tidak literal. Hal-hal yang disarankan dalam penelitian ini yaitu (1) bagi mahasiswa Progam Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, hasil penelitian ini disarankan sebagai bahan pembelajaran diskusi pada mata kuliah Pragmatik dengan materi tindak tutur deklaratif, (2) bagi peneliti selanjutnya yang sebidang ilmu, permasalahan yang berkaitan dengan tindak tutur deklaratif masih banyak yang belum dikaji, maka perlu dipertimbangkan adanya penelitian lebih lanjut tentang permasalahan-permasalahan yang terkait dengan penelitian ini. Terutama pada kajian tentang adalah tindak tutur deklaratif memecat (dismissing), tindak tutur deklaratif memberi nama (naming), tindak tutur deklaratif mengucilkan (excommunicating) dan tindak tutur deklaratif mengabulkan (granting), karena dalam penelitian ini peneliti sulit sekali menemukan tindak tutur tersebut dalam tuturan guru.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectTindak Tutur Deklaratif Guru Bahasa Indonesia dalam Kegiatan Belajar Mengajar di Kelas XI SMKN 4 Jemberen_US
dc.titleTindak Tutur Deklaratif Guru Bahasa Indonesia Dalam Kegiatan Belajar Mengajar Di Kelas Xi Smkn 4 Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record