Show simple item record

dc.contributor.advisorSUHARTININGSIH
dc.contributor.advisorSAPUTRI, Senny Weyara D.
dc.contributor.authorMARTA, Dwi Mei Mentari
dc.date.accessioned2021-05-20T02:27:58Z
dc.date.available2021-05-20T02:27:58Z
dc.date.issued2019-12-18
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104651
dc.description.abstractBanyak orang tua sengaja memberikan dan membiarkan anak-anak mereka bermain gadget (usia 3-6 tahun) yang seharusnya belum layak menggunakan gadget dengan alasan agar anak duduk tenang dan tidak rewel. Kemajuan teknologi tersebut membuat pengguna menjadi ketergantungan. anak-anak akan lebih sering menggunakan gadget-nya untuk bermain game daripada untuk belajar ataupun bermain di luar rumah dengan teman-teman seusianya. Gadget membuat anak semakin mudah mendapatkan akses media informasi dan teknologi, sehingga anak-anak menjadi kurang bergerak dan beraktivitas. Berdasarkan sudut pandang ilmu kesehatan, penggunaan gadget untuk anak usia dini sangat tidak disarankan karena dapat mengganggu perkembangannya. Interaksi sosial antara anak dengan masyarakat, lingkungan sekitar berkurang. Perkembangan anak-anak yang semakin individualis ini menyebabkan anak-anak kurang peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Berdasarkan latar belakang tersebut, maka rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu adakah hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak di Kelompok A TK Muslimat NU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember ? Berdasarkan latar belakang tersebut, maka tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak di Kelompok A TK Muslimat NU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Penelitian ini dilakukan TK Muslimat NU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember. Subjek penelitian ini adalah anak kelompok A TK Muslimat x NU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020, sebanyak 58 anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian korelasional dengan pendekatan deskriptif kuanlitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan angket dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kuantitatif. Angket dibagikan kepada kepala sekolah, guru kelas, untuk diberikan kepada orang tua siswa kelompok A. Pemberian angket bertujuan untuk mengetahui bagaimana jawaban orang tua terkait dengan penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak mereka ketika di rumah. Angket terdiri 15 pernyataan, masing-masing jawaban dinilai menggunakan skala Likert. Uji hipotesis menggunakan rumus korelasi product moment. Adapun hasil analisis tersebut menunjukkan bahwa harga rhitung sebesar 0,370 dengan nilai ρ sebesar 0,000 yaitu nilai 0,000<0,05 maka dapat disimpulkan Ha diterima dan H0 ditolak artinya ada hubungan antara penggunaan gadget dengan interaksi sosial anak di kelompok A TK Muslimat NU Sunan Giri Kecamatan Balung. Saran bagi orang tua adalah diharapkan bagi orang tua harus lebih mengontrol dan mengawasi penggunaan gadget pada anaknya, agar lebih sering bermain dan berinteraksi dengan teman sebayanya maupun dengan orang lain. Bagi pendidik diharapkan untuk terus menjaga hubungan dengan orang tua peserta didik baik melalui komunikasi langsung agar dapat memudahkan usaha dalam mengembangkan aspek perkembangan anak. Pendidik hendaknya mengetahui latar belakang dan lingkungan anak dirumah untuk dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam proses belajar dan mengajar.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS JEMBERen_US
dc.subjectHubungan Penggunaan Gadget Dengan Interaksi Sosial Anak Di Kelompok A TK Muslimut NU Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020en_US
dc.titleHubungan Penggunaan Gadget Dengan Interaksi Sosial Anak Kelompok A Di Tk Muslimat Nu Sunan Giri Kecamatan Balung Kabupaten Jember Tahun Pelajaran 2019/2020en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiPENDIDIKAN GURU PENDIDIKAN ANAK USIA DINI


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record