Show simple item record

dc.contributor.advisorHERAWATI, Yennike Tri
dc.contributor.advisorUTAMI, Sri
dc.contributor.authorSUJATMIKA, Tahta Alfina Wuri
dc.date.accessioned2021-05-10T04:38:25Z
dc.date.available2021-05-10T04:38:25Z
dc.date.issued2020-11-19
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104579
dc.description.abstractSalah satu upaya untuk mengatasi Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB) yaitu dengan pemeriksaan Antenatal Care (ANC). Rendahnya pemanfaatan ANC ibu hamil dalam melaksanakan pemeriksaan kehamilan ke petugas kesehatan disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya yaitu faktor sumber daya manusia sebagai provider kesehatan yang bertanggungjawab terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil. Aspek organisasi memberikan manfaat untuk mengetahui apa yang tengah terjadi pada suatu organisasi. Peneliti fokus ke aspek organisasi dan kepatuhan pelayanan tenaga kesehatan karena pelayanan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan. Bidan harus mampu dan terampil dalam memberikan pelayanan ANC sesuai dengan standar yang ditetapkan. Berdasarkan Data Kemenkes RI 2018 cakupan kunjungan K4 ibu hamil ini masih belum memenuhi, Kabupaten Jember merupakan salah satu kabupaten yang belum mencapai target tersebut untuk cakupan K4 pada tahun 2016 sebesar 82,31%, 2017 sebesar 81,09%, pada tahun 2018 sebesar 80,79%. Puskesmas Sumberbaru selama 3 tahun terakhir mengalami penurunan dan persentase penurunannya cukup besar, pada tahun 2016 sebesar 70,92%, pada tahun 2017 sebesar 67,02% dan pada tahun 2018 sebesar 57,78% Tujuan penelitian ini untuk menggambarkan aspek organisasi dan kepatuhan bidan dalam pelayanan ANC di Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember. Jenis penelitian ini merupakan penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua bidan di Puskesmas Sumberbaru sejumlah 19 bidan. Sampel dalam penelitian ini yaitu bidan di Puskesmas dan bidan wilayah Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember sejumlah 19 bidan. Variabel yang diteliti yaitu struktur organisasi, desain pekerjaan, kebijakan/aturan, imbalan, kepemimpinan, sumber daya, standart minimal pelayanan ANC dan Standart Minimal Alat ANC. Teknik pengumpulan data yang dillakukan yaitu wawancara dengan menggunakan kuesioner dan studi dokumentasi. Analisis pada penelitian ini menggunakan analisis univariat, untuk melakukan identifikasi pada aspek organisasi dan kepatuhan dalam pelayanan ANC Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan kepatuhan bidan dalam Pelayanan ANC di Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember, maka dapat diambil kesimpulan bahwa struktur organisasi di Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember menunjukkan masih kurang baik karena masih terdapat beberapa yang kosong namun sudah sesuai sop struktur organisasi sesuai dengan Permenkes 75 tahun 2014 yang ada di puskesmas. Desain pekerjaaan masih kurang baik. Kebijakan Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember sudah baik dalam pelaksanaan pelayanan ANC. Imbalan yang diberikan kepada petugas kesehatan bidan menunjukkan bahwa imbalan masih kurang baik. Kepemimpinan sudah baik dan ketersediaan sumberdaya manusia dalam pelayanan ANC masih kurang, karena responden menyatakan umtuk sumber daya manusia masih terdapat kendala. Berdasarkan standart pelayanan ANC di puskesmas Sumberbaru sudah baik. Berdasarkan standart pelayanan ANC di puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember sudah patuh dalam memberikan pelayananen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherPeminatan Administrasi Dan Kebijakan Kesehatan Program Studi s1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2020en_US
dc.relation.ispartofseries152110101006;
dc.subjectaspek organisasien_US
dc.subjectbidanen_US
dc.subjectantenatal care (Anc)en_US
dc.subjectAncen_US
dc.titleGambaran Aspek Organisasi Dan Kepatuhan Bidan Dalam Pelayanan Antenatal Care (Anc) DI Puskesmas Sumberbaru Kabupaten Jember Tahun 2019en_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.kodeprodi2110101


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record