dc.contributor.author | PRASETYA, Rendra Chriestedy | |
dc.contributor.author | PRAHARANI, Depi | |
dc.contributor.author | FATIMATUZZAHRO, Nadie | |
dc.contributor.author | ERMAWATI, Tantin | |
dc.contributor.author | TSALATS, Favinas Octa Nuri | |
dc.date.accessioned | 2021-05-10T02:39:42Z | |
dc.date.available | 2021-05-10T02:39:42Z | |
dc.date.issued | 2021-04-01 | |
dc.identifier.uri | http://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104578 | |
dc.description.abstract | Periodontitis merupakan penyakit peradangan yang terjadi pada jaringan pendukung gigi
dengan prevalensi tertinggi. Porphyromonas gingivalis merupakan bakteri utama penyebab periodontitis.
Pada proses inflamasi terjadi infiltrasi sel mononuklear, yaitu makrofag dan limfosit. Makrofag dan limfosit
adalah sel yang berperan penting dalam pertahanan tubuh terhadap patogen selama inflamasi, tetapi apabila
makrofag dan limfosit teraktivasi secara berlebihan justru dapat menyebabkan kerusakan jaringan. Salah satu
bahan alami yang dapat bertindak sebagai anti-inflamasi adalah kopi Robusta. Penelitian ini bertujuan untuk
menganalisis pengaruh seduhan kopi Robusta terhadap jumlah sel makrofag dan limfosit pada tikus model
periodontitis. Metode: Jenis penelitian eksperimen laboratorium, menggunakan 20 ekor tikus yang dibagi
menjadi 5 kelompok secara acak yaitu kelompok kontrol (K); kelompok tikus yang diinduksi Porphyromonas
gingivalis (P5-A); kelompok tikus yang diinduksi Porphyromonas gingivalis dan diberi seduhan kopi robusta
(P5-B) dieutanasia pada hari ke-19; kelompok tikus yang diinduksi Porphyromonas gingivalis (P7-A); kelompok
tikus yang diinduksi Porphyromonas gingivalis dan diberi seduhan kopi robusta (P7-B) dieutanasia pada hari ke21. Seduhan kopi robusta yang diberikan sebanyak 3,6 ml selama 14 hari. Pemrosesan jaringan dan pewarnaan
HE dilakukan pada preparat rahang bawah. Penghitungan makrofag dan limfosit pada area sekitar tulang
alveolar bukal M1 bawah, kemudian dilakukan analisis statistik one-way ANOVA. Hasil: Terdapat perbedaan
yang signifikan jumlah sel makrofag dan limfosit antara kelompok kontrol dibandingkan kelompok perlakuan
(p<0,05); tidak terdapat perbedaan yang siginifikan (p>0,05) jumlah sel limfosit diantara kelompok perlakuan
(P5-A,P5-B,P7-A dan P7-B). Simpulan: Seduhan kopi robusta dapat mengurangi jumlah sel makrofag dan
limfosit pada model tikus periodontitis | en_US |
dc.language.iso | Ind | en_US |
dc.publisher | Padjadjaran Journal of Dental Researchers and Students | en_US |
dc.subject | Seduhan kopi robusta | en_US |
dc.subject | makrofag | en_US |
dc.subject | limfosit | en_US |
dc.subject | periodontitis. | en_US |
dc.title | Efek Pemberian Seduhan Kopi Robusta (Coffea Canephora) Terhadap Jumlah Sel Makrofag Dan Limfosit Pada Model Tikus Periodontitis Kronis | en_US |
dc.type | Article | en_US |
dc.identifier.kodeprodi | KODEPRODI1610101#Kedokteran Gigi | |
dc.identifier.nidn | NIDN0031058303 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0022016801 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0024048203 | |
dc.identifier.nidn | NIDN0022038007 | |