Show simple item record

dc.contributor.advisorNINGTYAS, Farida Wahyu
dc.contributor.advisorSULISTIYANI
dc.contributor.authorANDIKA, Giovanda Wahyu
dc.date.accessioned2021-05-07T05:57:07Z
dc.date.available2021-05-07T05:57:07Z
dc.date.issued2020-10-15
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104568
dc.description.abstractLanjut usia (lansia) adalah seseorang yang mencapai usia 60 tahun ke atas. Populasi dunia saat ini berada pada era penduduk menua dengan jumlah penduduk yang berusia 60 tahun ke atas melebihi 7% populasi. Diperkirakan jumlah lansia akan terus meningkat setiap tahunnya. Pertumbuhan populasi lansia yang sangat pesat ini tentunya akan memberikan dampak bagi pembangunan sebuah negara. Dampak yang paling nyata dirasakan adalah meningkatnya angka prevalensi penyakit degeneratif, karena data menunjukkan dengan bertambahnya usia seseorang maka angka prevalensi tersebut cenderung meningkat. Selain itu, meningkatnya jumlah lansia juga mengakibatkan banyaknya mereka yang hidup terlantar dan tidak diperhatikan oleh anak dan keluarganya sendiri. Pada kondisi seperti ini, para lansia akhirnya „terpaksa‟ tinggal di tempat yang bisa menampung di masa tuanya, yaitu UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha. Namun, ada juga lansia yang tetap tinggal bersama keluarga di rumah. Hal ini yang menjadi poin penting dalam penelitian ini, yaitu bertujuan untuk mengetahui perbedaan status gizi, aktivitas fisik, dan kualitas hidup lansia yang tinggal bersama keluarga dan yang tinggal di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember. Penelitian ini dilakukan di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha dan di 4 kecamatan yang berada di bawah lingkup kerja Puskesmas Sukorejo yaitu Karangsono, Sukorejo, Gambirono, dan Curahkalong, dimulai pada bulan Januari – Maret 2020. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik observasional dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian yaitu lansia yang tinggal bersama keluarga di rumah di wilayah kerja Puskesmas Sukorejo di UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember, dengan masing-masing tempat 50 sampel. Teknik pengambilan sampel menggunakan proportional random sampling. Variabel bebas pada penelitian ini adalah karakteristik demografi lansia (usia, jenis kelamin, tingkat pendidikan, status perkawinan), dan tempat tinggal lansia, sedangkan variabel terikat adalah status gizi, aktivitas fisik, dan kualitas hidup. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan kuesioner dan pengukuran antropometri. Instrumen yang digunakan adalah form MMSE, form PAL, kuesioner WHOQOL-BREF, bathroomscale dan pita medline untuk pengukuran antropometri. Penelitian ini menggunakan analisis univariabel dan bivariabel.en_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherPeminatan Gizi Kesehatan Masyarakat Program Studi S1 Kesehatan Masyarakat Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Jember 2020en_US
dc.subjectSTATUS GIZIen_US
dc.subjectAKTIVITAS FISIKen_US
dc.subjectKUALITAS HIDUP LANSIAen_US
dc.subjectUPT PELAYANAN SOSIAL TRESNA WERDHAen_US
dc.subjectLANSIAen_US
dc.titleStatus Gizi, Aktivitas Fisik, dan Kualitas Hidup Lansia yang Tinggal Bersama Keluarga dan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha (Studi pada Lansia di Wilayah Kerja Puskesmas Sukorejo dan UPT Pelayanan Sosial Tresna Werdha Jember)en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record