dc.description.abstract | Pulau Jawa mempunyai peranan penting dalam produksi beras nasional dikarenakan
lahan lebih subur, jaringan irigasi lebih tersedia dan teknologi yang lebih maju jika dibanding
dengan daerah yang lain. Pemberian dosis pupuk N yang tepat pada tanaman padi yang di
pindah tanam pada umur yang tidak tepat, akan memberikan hasil yang kurang optimal.
Demikian pula sebaliknya, tanaman padi yang dipindahkan ke lahan pertanian pada umur
yang tepat namun tidak diimbangi dengan pemberian dosis pupuk yang tepat akan
memberikan hasil yang kurang optimal.
Penelitian bertujuan untuk mengetahui respon pemberian pupuk urea pada berbagai
umur bibit terhadap pertumbuhan dan hasil padi. Lokasi penelitian di lahan percobaan
Agrotechnopark UNEJ di Desa Jubung, Kecamatan Sukorambi, Kabupaten Jember pada
ketinggian 89 m dpl. Waktu pelaksanaan dimulai bulan Desember 2017 sampai dengan Maret
2018. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (RAK) yang terdiri
dari dua faktor dan diulang tiga kali. Faktor I adalah umur bibit (V) yang terdiri dari tiga taraf
yaitu V1 (10 hari setelah disemai), V2 (20 hari setelah disemai), V3 (30 hari setelah semai)
dan faktor II dosis pupuk (N) yang terdiri dari empat taraf yaitu N0 (Kontrol 0 kg/ha), N1 (50
kg/ha), N2 (100 kg/ha), N3 (150 kg/ha). Pengujian pengaruh perlakuan dengan menggunakan
sidik ragam dan apabila terdapat perbedaan diantara perlakuan dilanjutkan dengan uji jarak
berganda Duncan 5%. | en_US |