dc.description.abstract | Asam urat merupakan produk akhir yang dihasilkan dari metabolisme purin. Manusia tidak memiiki enzim yang mampu memecah asam urat sehingga asam urat dapat mengalami akumulasi. Akumulasi asam urat pada bagian tubuh tertentu dapat menyebabkan penyakit. Permasalahan ini dapat diatasi dengan terapi urikolitik dengan memanfaatkan aktivitas enzim urikase. Pada penelitian ini enzim urikase diperoleh dari hati kambing dengan mengoptimasikan kecepatan sentrifugasi dan pH pada tahap ekstraksi. Tujuan optimasi tersebut agar mendapatkan urikase dalam jumlah yang maksimal selama ekstraksi. Optimasi kecepatan sentrifugasi dilakukan pada kecepatan 7.000, 9.000, 11.000, 13.000 dan 15.000 rpm, sedangkan optimasi pH ekstraksi dilakukan pada pH 6, 7, 8, 9, 10 dan 11. Optimasi dikatakan optimum apabila menghasilkan aktivitas spesifik tertinggi.
Ekstrak kasar (crude enzim) yang diperoleh dari masing-masing perlakuan akan dilakukan uji aktivitas enzim dan uji kadar protein. Berdasarkan hasil yang diperoleh, peningkatan kecepatan sentrifugasi dapat meningkatkan aktivitas total dan spesifik urikase. Akan tetapi, pada kecepatan 13.000 dan 15.000 rpm perbedaan aktivitas total maupun spesifik tidak signifikan sehingga kecepatan 13.000 rpm dinilai lebih ideal dan dianggap sebagai kecepatan sentrifugasi maksimum. Aktivitas total dan spesifik yang dihasilkan pada kecepatan 13.000 rpm berturut-turut 0,0189 U/mL dan 0,0048 U/mg.
Hasil optimasi pH ekstraksi menunjukkan bahwa pH optimum untuk ekstraksi urikase adalah pH 8. Aktivitas total dan spesifik tertinggi dicapai pada pH tersebut. pH hasil optimasi ini mendekati pH optimum dari urikase yaitu pH 8,5. Nilai aktivitas total dan spesifik pada pH 8 yaitu 0,085 U/mL dan 0,0121 U/mg. Aktivitas spesifik crude enzim dari hati kambing pada pH 8 ini lebih rendah | en_US |