| dc.description.abstract | Gelombang elektromagnetik merupakan gelombang yang terdiri dari medan listrik dan medan magnet yang berisolasi dan membawa energi dari satu tempat ke tempat yang lain tanpa memerlukan media rambat. Gelombang elektromagnetik Extremely Low Frequency (ELF) adalah gelombang elektromagnetik yang memiliki frekuensi sangat rendah yaitu antara 0 hingga 300 Hz. Gelombang elektromagnetik ELF termasuk radiasi bukan pengion dan menghasilkan efek non termal pada target biologis serta bersifat tidak terhalangi. Pemanfaatan gelombang elektromagnetik ELF telah dilakukan di berbagai bidang, salah satunya dalam bidang pangan seperti proses fermentasi. Paparan medan magnet ELF memiliki potensi memperbaiki dan mempertahankan kualitas serta daya simpan dari sebuah produk salah satunya pada sektor perkebunan yaitu kopi. Penanganan kopi dengan proses fermentasi basah dengan menambahkan enzim α-amilase dapat berpeluang dalam meningkatkan kualitas kopi. Hal ini membuat peneliti bermaksud untuk mengkaji pengaruh paparan medan magnet Extremely Low Frequency (ELF) terhadap pH dan daya hantar listrik pada proses fermentasi basah kopi liberika dengan penambahan α-amilase.
Jenis penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan randomized subjects post test only control group design. Pada penelitian ini terdapat tujuh perlakuan yang terdiri dari kelompok kontrol dan kelompok eksperimen dengan pemaparan medan magnet ELF intensitas 300 μT dan 400 μT dengan masing-masing lama paparan 30 menit, 60 menit, dan 90 menit. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium ELF Program Studi Pendidikan Fisika dan Laboratorium Mikrobiologi Program Studi Pendidikan Biologi, FKIP Universitas Jember. Pengukuran nilai pH menggunakan alat pH meter dan pengukuran nilai daya hantar listrik menggunakan alat TDS & EC meter. Pengambilan data dilakukan pada jam ke-24, jam ke-48, hari ke-3, hari ke-4, dan hari ke-5 setelah proses fermentasi. Teknik pengambilan data dilakukan dengan lima kali pengulangan untuk masing-masing kelompok perlakuan.
Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan nilai pH pada kopi liberika yang terjadi karena paparan medan magnet ELF mempengaruhi pergerakan ion Ca2+ pada ekstraseluler yang melintasi membran sel, sehingga paparan medan magnet mempercepat pergerakan ion Ca2+. Kecepatan arah pergerakan ion Ca2+ ekstraseluler yang melewati membran sel dapat berubah karena adanya arus induksi yang ditimbulkan oleh perubahan medan magnet. Sehingga, saat pemenuhan kebutuhan ion Ca2+ terjaga sesuai dengan kebutuhan sel, maka akan mempercepat pertumbuhan sel dan bakteri semakin banyak. Pada pengukuran pH dengan intensitas 400 μT selama 30 menit dan 60 menit memberikan hasil yang baik dan tingkat keasaman yang tepat karena mampu mempengaruhi pertumbuhan sel dan mempercepat aktivitas α-amilase dalam memecah pati pulp pada kopi liberika agar bakteri asam laktat lebih cepat menggunakan glukosa sebagai substrat, sehingga kerja mikroba selama proses fermentasi menjadi optimal. Hal ini mempengaruhi pembentukan ion H+ oleh bakteri asam laktat yang berpengaruh pada daya hantar listrik. Pengukuran nilai daya hantar listrik kopi liberika yang dipapar medan magnet ELF intensitas 400 μT dengan lama paparan 30 menit dan 60 menit menunjukkan ion H+ meningkat dan aktivitas α-amilase serta bakteri asam laktat pada proses fermentasi kopi liberika bekerja secara maksimal.
Berdasarkan hasil penelitian diperoleh kesimpulan bahwa medan magnet ELF berpengaruh terhadap nilai pH dan nilai daya hantar listrik pada proses fermentasi basah kopi liberika dengan penambahan α-amilase yang ditunjukkan dengan bervariasinya grafik. | en_US |
