dc.description.abstract | Kelompok petani kopi robusta di Desa Sukorejo, Kecamatan Sumber Wringin, Kabupaten Bondowoso merupakan petani kopi yang aktif dan produktif. Permasalahan utama dalam pengolahan buah kopi adalah penanganan limbah padat kulit buah kopi secara tepat. Oleh karena itu, diperlukan sentuhan teknologi pengolahan dan diversifikasi yang inovatif agar limbah kulit buah kopi menjadi berkualitas tinggi dan
dapat memberi nilai tambah ekonomis. Salah satu inovasi pengolahan kulit buah kopi menjadi Cascara yaitu produk minuman seduhan kulit kering buah kopi. Usaha produksi Cascara yang dilakukan mitra masih menghadapi kendala, yaitu belum dilakukannya teknik sortasi kulit buah kopi, teknik pengeringan kulit buah kopi yang belum efektif dan efesien, produk seduhan kulit kering buah kopi dinilai belum praktis dan kurang
menarik konsumen. Berbagai kendala tersebut perlu diselesaikan dengan pengetahuan dan penerapan teknologi sederhana untuk meningkatkan nilai ekonomis kulit buah kopi. Secara umum, capaian kegiatan program pengabdian kemitraan ini meliputi sosialisasi program, workshop produk pangan fungsional, pelatihan teknik sortasi kulit buah kopi, pengadaan mesin (oven, grinder dan mesin press), pelatihan dan pendampingan teknik penggerusan kulit buah kopi, pengemasan serbuk kulit buah kopi menjadi sediaan teh
celup. Peningkatan nilai ekonomi kulit buah kopi robusta melalui produksi teh celup Cascara diharapkan dapat meningkatkan penghasilan petani kopi sekaligus dapat meningkatkan skala produksinya sehingga dapat membuka peluang usaha mandiri. Keberhasilan Program Pengabdian Kemitraan ini akan menjadikan mitra di Desa Sukorejo sebagai model percontohan untuk mengembangkan produk inovasi bernilai
ekonomi tinggi. | en_US |