Show simple item record

dc.contributor.advisorKuntadi, Ebban Bagus
dc.contributor.authorKARTIKASARI, Bening Dwita
dc.date.accessioned2021-04-16T03:00:29Z
dc.date.available2021-04-16T03:00:29Z
dc.date.issued2021-01-03
dc.identifier.nim161510601118
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/104150
dc.description.abstractUsahatani Tembakau Voor-Oogst Kasturi menjadi salah satu kegiatan pertanian dalam subsektor perkebunan yang sangat menjanjikan. Keberadaan subsektor perkebunan tersebut memiliki nilai jual tinggi dalam pemasarannya. Komoditas ini membutuhkan penanganan intensif karena memiliki resiko tinggi, disamping memiliki permintaan cukup tinggi. Tahapan proses dalam usahatani Tembakau Voor-Oogst Kasturi dilakukan cukup panjang sehingga membutuhkan tenaga kerja yang besar guna mempercepat kegiatan proses usahatani. Keberadaan tenaga kerja sebagai faktor produksi yang penting pada setiap kegiatan usahatani. Selain itu tenaga kerja mempunyai peran penting dalam keberhasilan kegiatan usahatani Tembakau Voor-Oogst Kasturi. Besarnya tenaga kerja yang dibutuhkan pada kegiatan usahatani tembakau disebabkan oleh banyaknya tahapan pada kegiatan usahatani tembakau. Semakin besar curahan tenaga kerja yang dicurahkan, semakin besar pula besaran persentase yang didapatkan. Cara pengupahan dalam mendapatkan tenaga kerja telah disepakati antara petani dan tenaga kerja. Penelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui curahan tenaga kerja yang digunakan petani tembakau, (2) mengetahui persentase curahan tenaga kerja pria dan wanita yang digunakan petani tembakau, dan (3) mengetahui cara pengupahan tenaga kerja yang diterapkan petani tembakau. Lokasi penelitian terletak di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jember, yang mana daerah tersebut sebagai desa sentra penghasil Tembakau Voor-Oogst Kasturi di Kecamatan Kalisat serta lokasi yang menurut banyaknya masyarakat mengusahakan kegiatan pertanian dibandingkan dengan desa lainnya. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif. Metode penentuan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel ditentukan dengan melakukan perhitungan rumus slovin. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Total rata-rata petani tembakau menggunakan tenaga kerja sebesar 353,52 HOK per hektar terdiri dari 195,22 HOK per hektar tenaga kerja pria dan 158,29 HOK tenaga kerja wanita. (2) Persentase curahan tenaga kerja antara pria dan wanita dari setiap tahapan memiliki ketidaksamaan. Pada seluruh rangkaian usahatani tembakau Voor-Oogst Kasturi, persentase penggunaan tenaga kerja pria pada seluruh responden sebesar 55,22% dan tenaga kerja wanita sebesar 44,78%. (3) Usahatani Tembakau Voor-Oogst Kasturi di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat menerapkan dua cara pengupahan yaitu upah harian dan upah boronganen_US
dc.language.isoInden_US
dc.publisherFAKULTAS PERTANIANen_US
dc.subjectTenaga Kerjaen_US
dc.subjectUsahatani Tembakauen_US
dc.subjectVoor-Oogst Kasturien_US
dc.titleCurahan Tenaga Kerja pada Usahatani Tembakau Voor-Oogst Kasturi di Desa Kalisat Kecamatan Kalisat Kabupaten Jemberen_US
dc.typeThesisen_US
dc.identifier.prodiAGRIBISNIS
dc.identifier.kodeprodi1510601


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record