dc.description.abstract | Tingginya konsumsi padi-padian yang mendominasi menunjukkan bahwa pola makan gizi masih belum seimbang. Menurut Kementerian Pertanian 2018, sekitar 97% penduduk Indonesia mengkonsumsi beras sebagai sumber karbohidrat dan jumlah penduduk yang terus meningkat menyebabkan penyediaan beras semakin sulit setiap tahunnya. Oleh karena itu salah satu langkah kebijaksanaan pangan dan gizi adalah dengan melakukan diversifikasi pangan. Untuk mengurangi tingkat konsumsi jenis pangan tertentu maka peneliti tertarik membuat suatu alternatif makanan selingan dengan menggunakan bahan dasar pangan lokal yaitu ubi jalar putih dan labu kuning. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kandungan gizi yaitu karbohidrat dan betakaroten serta uji kesukaan es krim ubi jalar putih dengan penambahan labu kuning sebesar 0 gram, 125 gram, 250 gram dan 375 gram.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen. Jenis penelitian yang digunakan adalah quasi eskperimental dengan menggunakan Posttest-Only Control Group Design. Pengujian kandungan karbohidrat dan betakaroten dilakukan di Laboratorium Biosain Politeknik Negeri Jember, sedangkan untuk uji kesukaan (Hedonic Scale Test) dilakukan di Pondok Pesantren Al-Qadiri Jember kelas 4-5. Metode dalam menguji kandungan karbohidrat menggunakan metode Luff Schoorl sedangkan untuk uji betakaroten menggunakan metode spektrofotometer. Terdapat empat sampel yang terdiri dari satu sampel kontrol dan tiga sampel perlakuan dimana masing-masing sampel dianalisis tiga kali untuk meningkatkan ketepatan data. Selain itu, uji kesukaan melibatkan 25 panelis yaitu siswa-siswa. | en_US |