Show simple item record

dc.contributor.authorFarida Wahyu, Ningtyias
dc.date.accessioned2013-09-13T02:29:32Z
dc.date.available2013-09-13T02:29:32Z
dc.date.issued2013-09-13
dc.identifier.urihttp://repository.unej.ac.id/handle/123456789/1040
dc.descriptionInfo lebih lanjut hub: Lembaga Penelitian Universitas Jember Jl. Kalimantan No.37 Jember telp. 0331-339385 Fax. 0331-337818en_US
dc.descriptionProceeding Forum Ilmiah di UMY Yogyakarta
dc.description.abstractGangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY) dengan manifestasi pembesaran kelenjar gondok masih menjadi masalah gizi di Indonesia yang belum teratasi. Dan mulai menyebar ke daerah pantai dan dataran rendah. Timbulnya kejadian gondok tidak hanya karena tubuh kekurangan yodium, juga disebabkan konsumsi yodium cukup, namun tubuh kekurangan atau kelebihan unsur sekelumit yang mengganggu biosintesis hormon tiroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor risiko konsumsi yodium dan tiosianat terhadap kejadian gondok di Kabupaten Jember yang terus mengalami peningkatan angka prevalensi kejadian gondok. Penelitian ini menggunakan studi case control. Data pola dan tingkat konsumsi yodium dan tiosianat dengan menggunakan form food frequency dan food recall dikumpulkan dari sampel sebanyak 60 orang, terbagi gondok dan non gondok yang mewakili daerah endemik dan non endemik gondok.en_US
dc.description.sponsorshipHB-DIPAen_US
dc.publisherFKM-2011en_US
dc.subjectReduksi Kadar Sianogeniken_US
dc.subjectpenyakit Gondoken_US
dc.subjectKabupaten Jemberen_US
dc.titleMetode Reduksi Kadar Sianogenik untuk Menurunkan Prevalensi Kejadian Gondok di Kabupaten Jember (Tahun ke-2)en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record