dc.description.abstract | Ekowisata merupakan jenis pariwisata yang mulai populer sekitar tahun 1990-an di Indonesia. Ekowisata merupakan salah satu sektor penting dan menjadi potensi untuk menambah devisa negara. Indonesia sebagai negara dengan berbagai macam keunikan alam, memiliki potensi yang cukup baik di dalam pengembangan jenis ekowisata. Kegiatan ekowisata membutuhkan tenaga masyarakat sekitar untuk menjaga dan mengembangkan potensi dan keragaman hayati, dengan begitu kegiatan ekowisata ini sangat berperan dalam pemberdayaan masyarakat sekitar. Konservasi Mangrove dan Cemara Kawang merupakan suatu ekowisata yang berbasis konservasi yang berada di Dusun Kabatmantren Desa Wringinputih Kecamatan Muncar. Sumberdaya alam yang dimiliki tersebut mengalami kerusakan yang disebabkan oleh faktor alam dan manusia itu sendiri. Oleh sebab itu, perlu adanya suatu pengembangan konservasi untuk melindungi kelestarian dari pohon mangrove dan pohon cemara tersebut. Hasil dari pengembangan konservasi yang dilakukan memberikan dampak bagi kawasan konservasi yang bersifat negatif maupaun positif bagi masyarakat Dusun Kabatmantren Desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Adapun tempat penelitian dilakukan pada Konservasi Mangrove dan Cemara Kawang Dusun Kabatmantren Desa Wringinputih Kecamatan Muncar Kabupaten Banyuwangi. Sumber data yang diperoleh dari hasil wawancara kepada informan sebanyak 8 orang, dokumen pengunjung, data pendapatan, surat masuk dan keluar, inventaris dan struktur kesekretariatan kelompok nelayan Mina Sero | en_US |