dc.description.abstract | TIDAK ada kata yang tepat kecuali rasa syukur saat penulisan buku
teks ini telah usai. Oleh sebab itu, terlebih dahulu penulis ingin
mengucapkan syukur kepada Tuhan Yang Maha Pengasih, yang
telah memberi nikmat sehat, nikmat iman, dan nikmat belajar yang
tak terhingga kepada penulis. Dari berbagai macam nikmat Tuhan
itulah, akhirnya penulis dapat menyelesaikan buku ini.
Buku-buku teoritik yang membahas mengenai film, baik fiksi
maupun dokumenter berbahasa Indonesia, masih terbilang cukup
jarang. Hal ini dapat disebabkan oleh masyarakat Indonesia yang
masih menganggap film sebatas media hiburan. Perbincangan serius
mengenai film masih dalam lingkup komunitas-komunitas atau
institusi yang terbatas. Sarjana-sarjana lulusan pendidikan film di
Indonesia pun demikian, mayoritas lebih disibukkan membuat karya
film, sehingga sangat sedikit yang membuat karya dalam bentuk
buku. Di sisi lain, ulasan-ulasan mengenai teks film didominasi oleh
wacana di luar film sebagai karya seni, sehingga tak jarang membuat
film kurang mendapatkan apreasiasi yang memuaskan. | en_US |