Implementasi Strategi Content Marketing Pada Tour Organizer PT Pratama Wisata Lintasnusa Banyuwangi
Abstract
PT Pratama Wisata Lintasnusa merupakan perusahaan yang bergerak di 
bidang jasa pelayanan dan penyelenggaraan perjalanan wisata, khususnya yang 
ada di Kota Banyuwangi dan sekitarnya. PT Pratama Wisata Lintasnusa 
menyediakan berbagai jenis paket wisata yang beragam sesuai dengan kebutuhan 
dan keinginan konsumen. Sejak berdiri pada tahun 2014 silam, PT Pratama Wisata 
Lintasnusa telah melayani lebih dari 4.000 rombongan dengan beragam jenis 
kunjungan ke lebih dari 22 destinasi unggulan di seluruh Kota Banyuwangi dan 
sekitarnya. Seiring dengan perubahan zaman yang terjadi, PT Pratama Wisata 
Lintasnusa selalu berusaha menyesuaikan dengan perubahan, salah satunya 
perubahan dalam pendekatan pemasaran yang diterapkan. Untuk menjangkau 
pasar yang lebih luas dan mengikuti tren pemasaran masa kini, maka PT Pratama 
Wisata Lintasnusa menggunakan pendekatan pemasaran berbasis konten atau 
biasa disebut dengan content marketing. Content marketing yang dilakukan PT 
Pratama Wisata Lintasnusa yaitu dengan memanfaatkan beberapa media sosial 
dan website, serta menerapkan 8 tahapan dalam pembuatan konten yang harus 
dilakukan sebuah perusahaan. 8 tahapan tersebut yaitu: determine objectives
(penetapan tujuan), target mapping (pemetaan target pasar), content ideation 
(penggagasan dan perencanaan konten), content creation (penciptaan konten),
content distribution (distribusi konten), content amplification (penguatan konten),
content marketing evaluation (mengevaluasi konten), dan content marketing 
improvement (perbaikan konten). 
Penelitian ini ini bertujuan untuk menganalisis mengenai implementasi 
content marketing yang telah diterapkan PT Pratama Wisata Lintasnusa
Banyuwangi. Jenis penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan 
pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan di kantor PT Pratama Wisata Lintasnusa yang terletak di Perumahan Brawijaya Cefila Indah, Jalan Brawijaya, 
Kelurahan Kebalenan, Kecamatan Banyuwangi, Kabupaten Banyuwangi. Jenis 
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kualitatif. Data tersebut 
diperoleh melalui dua sumber, yaitu sumber primer dan sekunder. Pengumpulan 
data ini menggunakan teknik observasi, wawancara, dokumentasi, dan triangulasi.
Metode analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis domain 
dan taksonomi. Analisis ini diperlukan untuk mendeskripsikan implementasi 
content marketing pada PT Pratama Wisata Lintasnusa melalui proses observasi 
dan wawancara. Data yang sudah diperoleh kemudian dilakukan triangulasi data 
untuk menggabungkan berbagai data yang sudah didapat untuk mendapatkan 
kebenaran dan keabsahannya.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa PT Pratama Wisata 
Lintasnusa Banyuwangi telah sepenuhnya mengimplementasikan 8 tahapan 
content marketing. Tahapan pertama diterapkan dengan menetapkan tujuan 
pembuatan konten untuk mencari perhatian konsumen, meningkatkan 
engagement, membangun brand awareness, dan untuk tujuan penjualan. Tahapan 
kedua diterapkan dengan memetakan target pasar ke dalam segmentasi geografis, 
demografis, dan psikografis. Tahapan ketiga diterapkan dengan cara merancang 
konten dari segi visual dan tulisan. Tahapan keempat diterapkan dengan cara 
membuat konten sesuai prinsip 5M (mindset, matching, moment, monopoly, dan 
multi-screen). Tahapan kelima diterapkan dengan cara mendistribusikan konten 
ke berbagai kanal media sosial dan iklan berbayar. Tahapan keenam diterapkan 
dengan cara bekerja sama dengan beberapa influencer dan menyajikan konten 
unggulan untuk menguatkan konten. Tahapan ketujuh diterapkan dengan cara 
mengevaluasi konten berdasarkan 5 metrik, yaitu visible, relatable, searchable, 
actionable, dan shareable. Tahapan terakhir diterapkan dengan cara memperbaiki 
konten sesuai dengan saran dan masukan yang diterima dari audience atau 
pelanggan melalui link google form yang dibagikan.
