dc.description.abstract | Jamur patogen Perenosclerospora sp. merupakan penyakit penting pada tanaman
jagung. Dampak yang ditimbulkan dapat menimbulkan kerugian hingga 100%.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh bahan aktif fungisida sebagai
perlakuan benih dalam mengendalikan penyakit bulai (Perenosclerospora sp.) pada
tanaman jagung. Penelitian dilaksanakan dengan diawali menanam tanaman jagung
yang diinokulasi bulai sebagai tanaman spreader (sumber inokulum alami) dan
pembatas antar perlakuan. Selanjutnya saat tanaman border sudah terinfeksi bulai
baru ditanam benih perlakuan yang sudah dicampur dengan bahan aktif fungisida.
Penelitian disusun dalam rancangan acak lengkap dengan delapan perlakuan dengan
tiga ulangan. Perlakuan terdiri atas kontrol tanpa fungisida (P0), dimetomorf (P1),
dimetomorf + piraklostrobin (P2), fenamidon (P3), fenamidon dan propamokarb
hodroklorida (P4), metalaksil (P5), mefenoksam (P6), dan fluopikolid+propineb (P7).
Hasil penelitian menunjukkan perlakuan kontrol lebih bagus dalam meningkatkan
daya kecambah dibandingkan dengan menggunakan fungisida. Benih jagung yang
diberikan perlakukan bahan aktif dimetomorf + piraklostrobin memiliki potensi yang
paling tinggi dalam menekan keterjadian penyakit bulai pada jagung manis dan
mampu meningkatkan pertumbuhan tinggi tanaman jagung yang dibandingkan
perlakuan lainnya. | en_US |